DPR Minta Pariwisata Dibuka Parsial dengan Protokol COVID-19

Selasa, 28 Juli 2020 - 16:17 WIB
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengingatkan bahwa pembukaan tempat wisata ini harus parsial dengan protokol COVID-19 yang ketat dan disiplin. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Sejumlah tempat wisata di Tanah Air dalam persiapan untuk dibuka kembali setelah hampir 5 bulan terhenti karena pandemi COVID-19 . Bahkan di Bali, sejumlah pekerja wisata mulai di-screening dengan rapid test dan swab test.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR Koordinator Ekonomi dan Keuangan (Korekku) Sufmi Dasco Ahmad mengingatkan bahwa pembukaan tempat wisata ini harus parsial dengan protokol COVID-19 yang ketat dan disiplin, sehingga bisa meyakinkan wisatawan lokal maupun asing.

"Ya, kami pikir kalau memang pariwisata mau dibuka kita memang harus memastikan protokol COVID-19 harus juga dilaksanakan dan tentunya itu harus dilakukan uji coba dan saya pikir bisa dilakukan secara parsial antara percobaan pembukaan pariwisata dan protokol covid yang ketat," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (28/7/2020).( )

Dasco mengakui kalau sektor pariwisata ini terus menerus ditutup maka perekonomian di kawasan wisata tersebut dan masyarakat di sana juga akan terdampak bahkan semakin sulit. Sektor pariwisata ini harus mendapatkan perhatian dengan tetap memberlakukan protokol COVID-19 secara ketat dan disiplin.

"Sehingga usul saya secara parsial dilakukan uji coba antara membuka pariwisata dan melakukan uji rapid dan swab," kata Koordinator Satgas Lawan COVID-19 DPR itu.



Terkait sebagian masyarakat Bali yang menolak tes COVID-19 karena teori konspirasi, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menegaskan bahwa itu menjadi tugas pemerintah daerah (pemda) untuk meyakinkan masyarakat. Khususnya masyarakat Bali agar kembali menjadi tempat tujuan wisatawan mancanegara dan bisa memberikan rasa aman.( )

"Kalau turis asing melihat bahwa protokol COVID-nya bagus, penanganan COVID-nya bagus, Bali bisa kembali menjadi alternatif wisata di saat pandemi," kata Dasco.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More