Ganjar Kenakan Kemeja Desain Jokowi, Simbol Dia Milik Semua
Kamis, 20 Juli 2023 - 19:58 WIB
JAKARTA - Peneliti dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad mengomentari kemeja garis hitam putih yang dipakai Ganjar Pranowo selama masa kampanye. Kemeja tersebut merupakan hasil desain dari Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) untuk Ganjar.
Menurut dia, kemeja itu sebagai pembuktian diri Ganjar bahwa dia bukan hanya milik partai politik, dalam hal ini PDIP. "Ya (bukan hanya milik partai), mau tidak mau Ganjar harus menjadi milik semua. Satu partai tidak akan cukup menjadikan dia presiden," kata Saidiman saat dihubungi, Kamis (20/7/2023).
Menurut dia, kemeja yang dipakai Ganjar itu bermotif lurik-lurik yang mengingatkan akan baju khas Jawa, khususnya Yogyakarta. "Namun dengan warna hitam dan putih. Mungkin ini ingin memberi kesan dekat dengan lokalitas (masyarakat tradisional), namun pada saat yang sama, dan pada saat yang sama lebih terbuka," ujarnya.
Di sisi lain, Saidiman mengakui simbol PDIP tidak ditinggalkan sama sekali dalam baju tersebut. "Karena hitam dan putih juga cukup menonjol dalam lambang atau bendera partai itu (PDIP)," lanjutnya.
Saidiman menuturkan yang paling menarik dari kemeja itu ialah hasil desain langsung Presiden Jokowi. "Ini bisa dimaknai bahwa Ganjar memang tokoh yang secara politik paling dekat dengan Jokowi bahkan mungkin tokoh yang dipersiapkan melanjutkan pemerintahan selanjutnya," tandasnya.
Ganjar Pranowo memperkenalkan baju identitas kampanyenya yakni kemeja garis-garis hitam-putih. Dia menjelaskan, kemeja ini dirancang Presiden Jokowi yang juga kader PDIP. Dia menjelaskan saat masih berbicara di panggung depan relawan, suatu ketika dia bertemu Jokowi. Lihat video: Cerita Ganjar Diberi Desain Baju Hitam-Putih Oleh Jokowi
Kemudian, Jokowi memberikan kertas. Kertas inilah yang isinya desain kemeja garis-garis hitam-putih. "Sampai pada akhirnya beliau (Jokowi) menyampaikan selembar kertas kepada saya, 'Pak Ganjar, mungkin ini bagus'," tandasnya
Menurut dia, kemeja itu sebagai pembuktian diri Ganjar bahwa dia bukan hanya milik partai politik, dalam hal ini PDIP. "Ya (bukan hanya milik partai), mau tidak mau Ganjar harus menjadi milik semua. Satu partai tidak akan cukup menjadikan dia presiden," kata Saidiman saat dihubungi, Kamis (20/7/2023).
Baca Juga
Menurut dia, kemeja yang dipakai Ganjar itu bermotif lurik-lurik yang mengingatkan akan baju khas Jawa, khususnya Yogyakarta. "Namun dengan warna hitam dan putih. Mungkin ini ingin memberi kesan dekat dengan lokalitas (masyarakat tradisional), namun pada saat yang sama, dan pada saat yang sama lebih terbuka," ujarnya.
Di sisi lain, Saidiman mengakui simbol PDIP tidak ditinggalkan sama sekali dalam baju tersebut. "Karena hitam dan putih juga cukup menonjol dalam lambang atau bendera partai itu (PDIP)," lanjutnya.
Saidiman menuturkan yang paling menarik dari kemeja itu ialah hasil desain langsung Presiden Jokowi. "Ini bisa dimaknai bahwa Ganjar memang tokoh yang secara politik paling dekat dengan Jokowi bahkan mungkin tokoh yang dipersiapkan melanjutkan pemerintahan selanjutnya," tandasnya.
Ganjar Pranowo memperkenalkan baju identitas kampanyenya yakni kemeja garis-garis hitam-putih. Dia menjelaskan, kemeja ini dirancang Presiden Jokowi yang juga kader PDIP. Dia menjelaskan saat masih berbicara di panggung depan relawan, suatu ketika dia bertemu Jokowi. Lihat video: Cerita Ganjar Diberi Desain Baju Hitam-Putih Oleh Jokowi
Kemudian, Jokowi memberikan kertas. Kertas inilah yang isinya desain kemeja garis-garis hitam-putih. "Sampai pada akhirnya beliau (Jokowi) menyampaikan selembar kertas kepada saya, 'Pak Ganjar, mungkin ini bagus'," tandasnya
(poe)
tulis komentar anda