Arsjad Rasjid Siap Jadi Bagian Tim Pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Selasa, 18 Juli 2023 - 19:35 WIB
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid menyatakan siap untuk menjadi bagian Tim Pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid menyatakan siap untuk menjadi bagian Tim Pemenangan Ganjar Pranowo sebagai Presiden di Pilpres 2024. Baginya tak ada alasan untuk menolak demi kemajuan bangsa.
"Saya rasa semua orang pasti akan menyatakan siap. Kenapa? Kalau untuk membawa suatu hal yang baik untuk bangsa ini, saya rasa setiap insan bangsa harus menyatakan siap," terang Arsjad saat memberi Pelatihan Juru Kampanye Tim Pemenangan Ganjar Pranowo di iNews Tower, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2023).
Di samping itu, Arsjad berharap Pemilu 2024 dapat menjaga stabilitas politik dan keamanan. Ia menginginkan agar Pemilu 2024 dapat berjalan damai.
"Pemilu 14 Februari, katanya itu hari cinta kasih, ya harusnya cinta kasih dong. Kita saling happy-happy kita membuat (pemilu) ini, karena pesta demokrasi. Semuanya harus tenang, kita bicara," tutur Arsjad.
Arsjad merasa masyarakat perlu membuktikan kepada dunia internasional bahwa pemilu di Indonesia dapat berjalan damai dan tak ada perpecahan.
"Kita beri contoh pada semua bangsa di luar negeri bahwa demokrasi Indonesia itu top, hebat. Kita tidak seperti yang lain, terpecah dan lain-lain, kita tetap bersatu, karena kita punya nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika dan nilai-nilai gotong royong untuk bersama-sama," papar Arsjad.
"Saya rasa semua orang pasti akan menyatakan siap. Kenapa? Kalau untuk membawa suatu hal yang baik untuk bangsa ini, saya rasa setiap insan bangsa harus menyatakan siap," terang Arsjad saat memberi Pelatihan Juru Kampanye Tim Pemenangan Ganjar Pranowo di iNews Tower, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2023).
Baca Juga
Di samping itu, Arsjad berharap Pemilu 2024 dapat menjaga stabilitas politik dan keamanan. Ia menginginkan agar Pemilu 2024 dapat berjalan damai.
"Pemilu 14 Februari, katanya itu hari cinta kasih, ya harusnya cinta kasih dong. Kita saling happy-happy kita membuat (pemilu) ini, karena pesta demokrasi. Semuanya harus tenang, kita bicara," tutur Arsjad.
Arsjad merasa masyarakat perlu membuktikan kepada dunia internasional bahwa pemilu di Indonesia dapat berjalan damai dan tak ada perpecahan.
"Kita beri contoh pada semua bangsa di luar negeri bahwa demokrasi Indonesia itu top, hebat. Kita tidak seperti yang lain, terpecah dan lain-lain, kita tetap bersatu, karena kita punya nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika dan nilai-nilai gotong royong untuk bersama-sama," papar Arsjad.
(kri)
tulis komentar anda