Utamakan Mengabdi ke Negara, Prabowo Dinilai Sosok Pemimpin Berhati Besar
Senin, 17 Juli 2023 - 23:37 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai sosok pemimpin yang berhati besar. Meski sempat menjadi rival Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam dua kali pilpres tapi kemudian rela bergabung ke pemerintah demi mengabdi kepada bangsa dan negara.
Pandangan ini disampaikan pengamat politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wasisto Raharjo Jati. Menurutnya, Prabowo merupakan figur pemimpin langka.
"Biasanya di Indonesia kalau kalah opisisi kan, kalau ini kan tidak, kalah tapi masih bersedia ikut pemerintahan, mengabdi kepada masyarakat dan negara," kata Wasisto, Senin (17/7/2023).
Dia melihat keputusan Prabowo itu merupakan bukti konkret kebesaran hati seorang prajurit yang cinta terhadap bangsa. Kontribusi Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) sangat berarti untuk membuktikan keikhlasannya. "Bahkan setelah kalah pun masih mau berkontribusi di pemerintahan, saya pikir itu sikap hati besar Prabowo," katanya.
Situasi tersebut, menurut dia, turut memberikan dampak positif elektoral terhadap Prabowo. Sangat wajar jika Prabowo menjadi capres dengan elektabilitas konsisten berada di posisi teratas. "Saya pikir demikian, bisa meningkatkan popularitas Prabowo di mata publik," katanya.
Seperti yang terekam dalam hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023. Prabowo Subianto meraih hasil tertinggi sebanyak 35,8% dalam simulasi 3 nama capres. Prabowo bahkan masuk ke dalam top of mind pilihan presiden dengan torehan suara sebanyak 20,0%.
Pandangan ini disampaikan pengamat politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wasisto Raharjo Jati. Menurutnya, Prabowo merupakan figur pemimpin langka.
"Biasanya di Indonesia kalau kalah opisisi kan, kalau ini kan tidak, kalah tapi masih bersedia ikut pemerintahan, mengabdi kepada masyarakat dan negara," kata Wasisto, Senin (17/7/2023).
Dia melihat keputusan Prabowo itu merupakan bukti konkret kebesaran hati seorang prajurit yang cinta terhadap bangsa. Kontribusi Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) sangat berarti untuk membuktikan keikhlasannya. "Bahkan setelah kalah pun masih mau berkontribusi di pemerintahan, saya pikir itu sikap hati besar Prabowo," katanya.
Situasi tersebut, menurut dia, turut memberikan dampak positif elektoral terhadap Prabowo. Sangat wajar jika Prabowo menjadi capres dengan elektabilitas konsisten berada di posisi teratas. "Saya pikir demikian, bisa meningkatkan popularitas Prabowo di mata publik," katanya.
Seperti yang terekam dalam hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023. Prabowo Subianto meraih hasil tertinggi sebanyak 35,8% dalam simulasi 3 nama capres. Prabowo bahkan masuk ke dalam top of mind pilihan presiden dengan torehan suara sebanyak 20,0%.
(abd)
tulis komentar anda