Mardiono Bicara soal Pergantian Wamenag: Enggak Ada yang Abadi
Senin, 17 Juli 2023 - 13:19 WIB
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono memberikan penjelasan mengenai Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki menggantikan Zainut Tauhid Saadi. Foto/Raka Dwi Novianto
JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono memberikan penjelasan mengenai Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki menggantikan Zainut Tauhid Sa'adi. Saiful Rahmat Dasuki dan Zainut Tauhid Sa'adi sama-sama kader PPP.
Zainut Tauhid merupakan Anggota Majelis Kehormatan PPP. Sedangkan Saiful Rahmat merupakan Ketua DPW PPP DKI Jakarta. Mardiono memastikan bahwa dirinya tidak melakukan pencopotan atau memutuskan mengenai kursi Wamenag. Namun, dirinya mengatakan tidak ada yang abadi khususnya terkait jabatan.
"Oh enggak ada copot mencopot, ya jadi kalau dalam jabatan. Kemudian rolling apa itu sudah menjadi keniscayaan ya dalam kehidupan ini semua memang enggak ada yang abadi ya," kata Mardiono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/7/2023).
Bahkan Mardiono mengakui pernah mengalami pergantian jabatan. Dirinya yang didapuk menjadi Plt Ketum PPP harus merelakan jabatannya sebagai Anggota Wantimpres.
Saat ini Mardiono juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan. "Saya sendiri juga mengalami itu. Kalau saya dulu saya diberi tugas amanah oleh negara Presiden Joko Widodo memberikan tugas kepada saya menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang Kesra,” kata Mardiono.
“Karena UU tidak memperkenankan hal itu ya saya kemudian saya mundur, mengundurkan diri dan saya diberikan jabatan lain yang masih diizinkan oleh UU. Jadi ya itu keniscayaan bagi anak-anak bangsa kita senantiasa patuh mengikuti prerogatif Bapak Presiden," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkap alasan dirinya melantik Saiful Rahmat Dasuki sebagai Wamenag menggantikan Zainut Tauhid Sa'adi. Jokowi mengatakan, hal itu dikarenakan permintaan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). "Oh, itu ada permintaan dari partai (PPP)," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023).
Terpisah, Saiful mengatakan bahwa pelantikan dirinya sebagai Wamenag merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. "Ini kan sebenarnya prerogatif presiden, tapi kebetulan memang itu diminta oleh presiden, akhirnya ketua umum memberikan amanah kepada saya. Saya mengucapkan banyak terima kasih. Dan kebetulan ini tanggal 17, sesuai dengan nomor PPP nomor 17, mudah-mudahan ini menjadi berkah, tanda alam," jelas Saiful.
Zainut Tauhid merupakan Anggota Majelis Kehormatan PPP. Sedangkan Saiful Rahmat merupakan Ketua DPW PPP DKI Jakarta. Mardiono memastikan bahwa dirinya tidak melakukan pencopotan atau memutuskan mengenai kursi Wamenag. Namun, dirinya mengatakan tidak ada yang abadi khususnya terkait jabatan.
"Oh enggak ada copot mencopot, ya jadi kalau dalam jabatan. Kemudian rolling apa itu sudah menjadi keniscayaan ya dalam kehidupan ini semua memang enggak ada yang abadi ya," kata Mardiono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/7/2023).
Bahkan Mardiono mengakui pernah mengalami pergantian jabatan. Dirinya yang didapuk menjadi Plt Ketum PPP harus merelakan jabatannya sebagai Anggota Wantimpres.
Saat ini Mardiono juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan. "Saya sendiri juga mengalami itu. Kalau saya dulu saya diberi tugas amanah oleh negara Presiden Joko Widodo memberikan tugas kepada saya menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang Kesra,” kata Mardiono.
“Karena UU tidak memperkenankan hal itu ya saya kemudian saya mundur, mengundurkan diri dan saya diberikan jabatan lain yang masih diizinkan oleh UU. Jadi ya itu keniscayaan bagi anak-anak bangsa kita senantiasa patuh mengikuti prerogatif Bapak Presiden," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkap alasan dirinya melantik Saiful Rahmat Dasuki sebagai Wamenag menggantikan Zainut Tauhid Sa'adi. Jokowi mengatakan, hal itu dikarenakan permintaan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). "Oh, itu ada permintaan dari partai (PPP)," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023).
Terpisah, Saiful mengatakan bahwa pelantikan dirinya sebagai Wamenag merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. "Ini kan sebenarnya prerogatif presiden, tapi kebetulan memang itu diminta oleh presiden, akhirnya ketua umum memberikan amanah kepada saya. Saya mengucapkan banyak terima kasih. Dan kebetulan ini tanggal 17, sesuai dengan nomor PPP nomor 17, mudah-mudahan ini menjadi berkah, tanda alam," jelas Saiful.
(rca)
tulis komentar anda