Profil Prof Paiman Raharjo, Mantan Satpam yang Dikabarkan Jadi Wamen Desa PDTT
Senin, 17 Juli 2023 - 05:45 WIB
Singkat cerita, ia bisa bersekolah hingga tamat SMA. Tetapi begitu lulus SMA, tidak mudah mencari pekerjaan. Ia pun akhirnya bekerja sebagai satpam.
Dari hasil menabung bekerja sebagai satpam, Paiman pun memiliki uang untuk meneruskan kuliah S1. Semangatnya yang tinggi membuat Paiman terus meneruskan kuliahnya hingga jenjang S2 dan S3, hingga menjadi dosen.
“Di sela-sela menjadi dosen, saya bikin usaha percetakan, pengetikan, buka warung padang, warung bakso. Saya banting setir untuk berbisnis di bidang properti, kos-kosan, beli tanah dipetak-petak dan dijual hingga nilai investasinya miliaran,” katanya mengisahkan.
Paiman pun akhirnya bisa menjadi profesor dan menjabat sebagai rektor. Meniti karier dari bawah, kini Paiman bersiap menduduki posisi orang nomor 2 di Kementerian Desa PDTT.
Paiman punya pesan kepada generasi muda untuk tidak mudah putus asa. Sebab, sukses bukan hanya milik orang kaya saja.
“Saya kira generasi muda bisa mencontoh karier saya. Orang sukses bukan miliknya orang kaya saja, pemilik modal saja, bukan milik yang punya bakat. Sukses itu mau kerja keras, sedekah, dan berusaha, dan mau belajar. Tatkala itu dilakukan, keberuntungan akan datang,” pesannya.
Dari hasil menabung bekerja sebagai satpam, Paiman pun memiliki uang untuk meneruskan kuliah S1. Semangatnya yang tinggi membuat Paiman terus meneruskan kuliahnya hingga jenjang S2 dan S3, hingga menjadi dosen.
“Di sela-sela menjadi dosen, saya bikin usaha percetakan, pengetikan, buka warung padang, warung bakso. Saya banting setir untuk berbisnis di bidang properti, kos-kosan, beli tanah dipetak-petak dan dijual hingga nilai investasinya miliaran,” katanya mengisahkan.
Paiman pun akhirnya bisa menjadi profesor dan menjabat sebagai rektor. Meniti karier dari bawah, kini Paiman bersiap menduduki posisi orang nomor 2 di Kementerian Desa PDTT.
Paiman punya pesan kepada generasi muda untuk tidak mudah putus asa. Sebab, sukses bukan hanya milik orang kaya saja.
“Saya kira generasi muda bisa mencontoh karier saya. Orang sukses bukan miliknya orang kaya saja, pemilik modal saja, bukan milik yang punya bakat. Sukses itu mau kerja keras, sedekah, dan berusaha, dan mau belajar. Tatkala itu dilakukan, keberuntungan akan datang,” pesannya.
(thm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda