Riset Ipsos Beberkan Data soal Erick Thohir dari Perspektif Generasi Muda

Minggu, 09 Juli 2023 - 16:12 WIB
Dari riset Ipsos tersebut, generasi muda menerima Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi cawapres di Pilpres 2024. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Generasi muda di Indonesia dalam menatap Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang dinyatakan oleh Lembaga Riset Internasional, Ipsos, telah memberikan penilaian. Dari riset Ipsos tersebut, generasi muda menerima Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.

Hal ini terungkap setelah Ipsos melakukan survei sentimen positif para tokoh yang masuk dalam bursa Pilpres 2024 menggunakan mesin analitik media sosial, Ipsos Synthesio.

Peneliti senior Ipsos Indonesia Arif Nurul Imam mengatakan mesin ini dapat merekam percakapan sosial media di berbagai platform seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan Tiktok. Seperti diketahui, pengguna media sosial Indonesia rata-rata adalah mereka yang termasuk Gen Z dan milenial.



Jika merujuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dikeluarkan KPU, 52 persen pemilih pada 2024 berasal dari kalangan ini.

"Itu sebabnya, percakapan di media sosial yang melibatkan Gen Z dan milenial dapat menjadi gambaran untuk mengukur akseptabilitas sosok atau tokoh menjelang Pemilu 2024," terang Arif dalam keterangannya, Minggu (9/7/2023).

Berdasarkan analisis percakapan media sosial yang dilakukan oleh Ipsos Indonesia, Erick Thohir mengungguli kader PPP Sandiaga Uno dalam hal akseptabilitas cawapres di kalangan generasi muda.

Ketum PSSI tersebut mendapatkan angka akseptabilitas tertinggi sebagai cawapres yakni 47,0 persen. Sedangkan Sandiaga Uno berada jauh di belakangan Erick Thohir dengan angka askeptabilitas hanya 6,3 persen. Selisih 40,7 persen antara Erick Thohir dan Sandiaga Uno.

"Erick Thohir memperoleh sentimen positif paling tinggi sebanyak 47,0 persen sementara sentimen negatifnya hanya sebesar 3,7 persen dan Sandiaga Uno sebesar 6,3 persen," kata Managing Direktur Ipsos Indonesia Soprapto Tan.

Soprapto Tan mengatakan, tingginya penerimaan Erick Thohir di tengah generasi muda ini lantaran sosoknya yang tidak terikat dengan partai mana pun. Sedangkan para pesaingnya seperti Sandiaga Uno kini sudah menjadi petugas partai.

"Ketokohan Erick Thohir beda dengan tokoh potensial yang masuk bursa bakal cawapres lainnya yang rata-rata berasal dari parpol, sementara Erick Thohir bukan dari parpol," pungkasnya.
(maf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More