Survei Cyrus Network: 72% Responden Yakin Kartu Prakerja Bermanfaat

Senin, 27 Juli 2020 - 15:40 WIB
Satu dari tiga penduduk Indonesia atau tepatnya 37,6% pernah mendengar atau mengetahui program kartu Prakerja. Sebagian besar masyarakat mendukung langkah ini. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Satu dari tiga penduduk Indonesia atau tepatnya 37,6% pernah mendengar atau mengetahui tentang program kartu Prakerja. Sebagian besar masyarakat mendukung dan mengapresiasi langkah pemerintah menunaikan janji kampanye Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini.

(Baca juga: Gokil, Dua Juta Peserta Kartu PraKerja Hangus Gara-Gara Tekan Tombol Enter)

Dari jumlah itu, 72% yakin terhadap manfaat kartu Prakerja, (29,4 % sangat yakin dan 42,5 % yakin). Hal itu tergambar dari hasil survei nasional Cyrus Network yang dipaparkan lewat diskusi virtual, Senin (27/7/2020).

(Baca juga: Jokowi Minta Komite Atasi Serapan Anggaran Covid-19 yang Tak Maksimal)

Pengamat Kebijakan Publik, Riswanda yang dilibatkan sebagai tim ahli dalam penelitian ini menjelaskan, keputusan pemerintah melucurkan Kartu Prakerja dianggap tepat oleh sebagian besar masyarakat. Sekitar 69% menganggap keberadaan kartu prakerja pada masa pandemi ini sudah tepat (42,5% yakin, 27% sangat yakin).



"Sebab masyarakat mulai sadar bahwa peningkatan skill dan keterampilan tenaga kerja untuk menyongsong lapangan kerja baru yang mungkin tercipta pada masa pasca-pandemi sangat penting. Sebanyak 83% responden menganggap peningkatan skill selama masa wabah ini perlu dilakukan (51,4 % sangat penting, 32,2 % penting)," kata Riswanda.

Menurutnya, pelatihan skill yang paling diminati oleh responden adalah pelatihan-pelatihan yang menunjuang kemandirian agar bisa membuka usaha sendiri.

"Jika Responden diberi kesempatan memilih lebih dari satu pelatihan yang ingin diambil, tampak bahwa pelatihan yang menjadi favorit responden adalah soal kewirausahaan (42,2%), pelatihan keuangan (37,6%), pelatihan pertanian dan perikanan (25,1%), dan pelatihan memasak dan membuat kue (14,6%)," jelasnya.

Kata Riswanda, pelatihan-pelatihan skill yang berujung pada memandirian berusaha ini jauh lebih diminati dibandingkan keterampilan-keterampilan yang lebih canggih seperti programmer computer (5,4%) atau IT dan analytic (3,7%).
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More