Menteri Haji Saudi Minta Maaf Layanan Mashariq di Armuzna Bermasalah

Senin, 03 Juli 2023 - 19:40 WIB
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas mengatakan, telah bertemu dengan Menteri Haji Arab Saudi Taufiq F Al-Rabiah. Foto/Sucipto/SINDOnews
MAKKAH - Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Taufiq F Al Rabiah menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh jemaah haji Indonesia. Hal itu menyusul buruknya pelayanan Mashariq saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas mengatakan, telah bertemu dengan Menteri Haji Arab Saudi Taufiq F Al-Rabiah. Dalam pertemuan itu, Taufiq F Al-Rabiah menyampaikan permintaan maafnya.

“Ini saya mengutip pernyataan Menteri Haji. Saya juga merasakan sakit seperti yang Anda rasakan. Saya memohon maaf atas kejadian yang tidak mengenakan ini. Insyaallah ini akan menjadi kejadian yang terakhir kalinya," ujar Gus Yaqut menirukan ucapan Taufik F Al Rabiah, Senin (3/7/2023).





Tidak hanya itu, kata Gus Yaqut, Kementerian Haji dan Umrah juga berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini. "Saya kenal betul Pak Menteri (Taufiq F Al Rabiah) ini punya komitmen kuat. Maka saya optimistis perbaikan-perbaikan akan terjadi di pelaksanaan haji tahun depan," ucapnya.

Gus Yaqut menyebut, permintaan maaf dari Taufik F Al Rabiah ini disampaikan saat bertemu di Kantor Kementerian Haji dan Umrah pada 30 Juni 2023. Dalam pertemuan tersebut, kata Gus Yaqut, dirinya menyampaikan beberapa persoalan dalam pelayanan jemaah haji yang muncul saat pelaksanaan puncak haji.

Antara lain, tenda Arafah yang sempat dimasuki jemaah non kuota, keterlambatan pemberangkatan dari Muzdalifah ke Mina sehingga jemaah kepanasan, masalah saluran air bersih dan sanitasi di Mina, hingga keterlambatan katering untuk jemaah haji.

“Kita tahu, kemarin, baik di Arafah, Muzdalifah, maupun Mina, banyak persoalan yang terkait dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak Mashariq atau perusahaan yang ditunjuk pemerintah Arab Saudi," ujar Gus Yaqut

Hasil pertemuan dengan Taufik F Al Rabiah, sambung Gus Yaqut' kedua pihak sepakat untuk melakukan investigasi atas beberapa persoalan yang muncul mulai di Arafah, Muzdalifah, lalu Mina.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More