4 Fakta Menarik Marsdya (Purn) Kardono, Orang Dekat Soeharto yang Pernah Disandera 132 Jam

Senin, 03 Juli 2023 - 13:47 WIB
Sesmilpres di era Presiden Soeharto Marsdya (Purn) Kardono. FOTO/IST
JAKARTA - Fakta menarik tentang Marsekal Madya (Marsdya) (Purn) Kardono bisa Anda ketahui dalam artikel ini. Selain seorang tentara yang sukses menembus pangkat bintang tiga, Ketua Umum PSSI (1983-1991) itu juga berhasil membawa Indonesia merebut medali emas SEA Games 1987 dan 1991.

Putra kelahiran Desa Godean, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), 21 Mei 1927 itu berasal dari keluarga petani. Meski begitu, ia termasuk beruntung karena bisa mendapatkan pendidikan formal.

Kardono memulai pendidikan dasar di Hollandsch-Inlandsche School (HIS) Yogyakarta, sekolah khusus pribumi di zaman Belanda. Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikan SMPN Yogyakarta, kemudian SMAN 3 Yogyakarta. Tamat SMA, Kardono memilih melanjutkan pendidikan ke Sekolah Tinggi Teknik Jurusan Geodesi di Bandung, Jawa Barat.





Di tengah kuliah itu, pada 1951, Kardono terpanggil bergabung dengan Tentara Pelajar. Ini adalah kesatuan militer beranggotakan pelajar dan mahasiswa yang ikut mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Setelah bergabung dengan Tentara Pelajar, Kardono melanjutkan pendidikan ke Sekolah Penerbang Lanjutan, Bandung. Untuk menunjang karier di TNI AU, ia juga mengikuti Sekolah Ilmu Siasat VIII, Sekolah Dasar Perwira, dan Seskoau.

Berikut ini fakta-fakta menarik tentang Marsdya Kardono:

1. Orang Dekat Presiden Soeharto

Marsdya (Purn) Kardono mengawali karier militer melalui Tentara Pelajar pada 1951. Setahun kemudian, ia menjadi Letnan Muda Udara. Selanjutnya, Kardono menempati jabatan-jabatan strategis di TNI AU. Antara lain Perwira Administrasi Wing Operasi 001 Halim Perdanakusuma, Dan Lanuma Palembang, Pangkorud I Sumatera, Pangkorud V Jakarta, Danjen Dodik, dan Pangkodau IV Surabaya.

Kardono sempat ditugaskan lama di luar organisasi TNI, yakni menjadi Dirjen Perhubungan Udara (1972-1972), kemudian Anggota MPR (1976-1978). Pada 1979, tentara kelahiran Sleman, DIY itu menjadi orang dekat Presiden Soeharto setelah diangkat menjadi Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres). Jabatan itu diemban cukup lama hingga 10 tahun hingga akhirya digantikan oleh Mayjen TNI (Purn) Syaukat Banjaransari.

2. Disandera Tentara Merah Jepang

Kardono pernah terjebak dalam drama pembajakan pesawat. Saat itu, 28 September 1977, Kardono dan istri naik pesawat Japan Airlines DC-8 dari Prancis ke Tokyo dengan jadwal transit di Bombay (sekarang Mumbai) India. Namun baru lepas landas, pesawat dibajak Tentara Merah Jepang. Mereka meminta tebusan miliaran rupiah dan pembebasan rekan-rekannya dari penjara.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More