Komisi III DPR Soroti Maraknya WNA Bermasalah

Rabu, 21 Juni 2023 - 22:51 WIB
Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni menyoroti tentang WNA bermasalah yang sering menjadi sorotan dalam RDP dengan Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Silmy Karim. Foto/Istimewa
JAKARTA - Komisi III DPR menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Silmy Karim tentang Capaian Kinerja Tahun 2022, Rencana Program Prioritas 2023. Dalam RDP ini Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni selaku pimpinan rapat menyoroti tentang WNA bermasalah yang sering menjadi sorotan.

Sebelumnya, Sahroni menyampaikan apresiasi Komisi III terhadap kinerja Dirjen Imigrasi yang terus mengalami perbaikan, seperti Golden Visa dan ketegasan Imigrasi terhadap WNA serta negara-negara yang dianggap bermasalah.

“Pertama tentu kami Komisi III mengapresiasi berbagai pelayanan humanis serta tindakan tegas yang telah dilakukan oleh Imigrasi. Bahkan belakangan Pak Menkumham juga memberhentikan sementara bebas visa kunjungan (BVK) 159 negara akibat ganguan ketertiban umum, bagus sekali itu, tegas,” kata Sahroni dalam RDP di Ruang Rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (21/6/2023).

Kemudian, politikus Partai Nasdem ini menyoroti perihal maraknya WNA bermasalah di Indonesia, khususnya wilayah Bali.

Menurutnya, dengan segala instrumen yang dimiliki Dirjen Imigrasi, seharusnya Imigrasi dapat melakukan langkah-langkah konkret guna lakukan pengawasan terhadap para WNA.



“Tapi kita juga ada beberapa catatan khusus untuk Pak Dirjen beserta jajaran. Belakangan ini banyak sekali kasus WNA bermasalah, baik yang viral ataupun yang tidak (viral). Terutama ini banyak terjadi di Bali, mereka berbuat seenaknya, seperti tidak menghargai norma dan aturan yang berlaku di negara kita. Dari mulai pelanggaran lalu lintas sampai asusila, ada semua itu,” ujarnya.

Apalagi, lanjut Sahroni, di Jakarta juga banyak ditemukan para pencari suaka yang tidak jelas kehidupan dan statusnya, bahkan ada juga yang menjadi pengamen.

Sahroni meminta kepada Dirjen Imigrasi untuk menyikapi persoalan ini secara baik dengan tindakan-tindakan yang konkret.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More