Kemendagri Perkuat Pemerintahan Desa dengan Pelatihan, Yerry Tawalujan: Bermanfaat untuk Rakyat
Selasa, 20 Juni 2023 - 17:58 WIB
JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menanggapi positif upaya Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk terus meningkatkan kapasitas pemerintahan desa melalui pelaksanakan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD).
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Yerry Tawalujan mengatakan program penguatan Pemerintahan Desa (Pemdes) dalam bentuk pelatihan Training of Master Trainer (ToMT) dan Training of Trainer (ToT) yang dilakukan bekerja sama dengan Bank Dunia (World Bank) wajib dilakukan rutin untuk peningkatan kualitas aparatur desa.
"Program yang dilakukan Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri itu sangat bagus dan diperlukan untuk melengkapi dan meningkatkan kualitas aparatur desa, termasuk kepala desa. Namun, program yang bagus itu harus berdampak pada rakyat dan manfaatnya dapat dinikmati oleh penduduk desa," ujar Yerry, Selasa (20/6/2023).
Yerry Tawalujan putra asli Minahasa yang merupakan bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Sulawesi Utara itu melanjutkan program Kemendagri ini sudah sesuai dengan grand design pembangunan Presiden Jokowi, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran, dari desa ke kota, sehingga seluruh rakyat dapat merasakan manfaat pembangunan yang telah diupayakan Pemerintahan Jokowi.
Politisi Partai Perindo --partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu-- menambahkan pelatihan peningkatan kualitas aparatur desa itu harus terkonversi menjadi peningkatan pembangunan desa.
"Apalagi dana desa yang dikucurkan oleh pemerintah pusat itu jumlahnya relatif besar, rata-rata Rp1 miliar per tahun. Jadi, kemampuan manajerial aparat desa tentu harus ditingkatkan untuk memaksimalkan pembangunan," tutur Yerry.
Seperti diketahui, Ditjen Bina Pemdes melaksanakan program peningkatan kapasitas aparatur Desa dan Supra Desa sejak 2015. Berdasarkan data Ditjen Bina Pemdes Tahun 2022, total alumni pelatihan ToMT dan ToT sebanyak 5.047 orang.
Namun, yang masih aktif hingga saat ini 354 orang dan hanya 95 orang pelatih yang memiliki sertifikasi SKKNI berstandar nasional.
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Yerry Tawalujan mengatakan program penguatan Pemerintahan Desa (Pemdes) dalam bentuk pelatihan Training of Master Trainer (ToMT) dan Training of Trainer (ToT) yang dilakukan bekerja sama dengan Bank Dunia (World Bank) wajib dilakukan rutin untuk peningkatan kualitas aparatur desa.
"Program yang dilakukan Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri itu sangat bagus dan diperlukan untuk melengkapi dan meningkatkan kualitas aparatur desa, termasuk kepala desa. Namun, program yang bagus itu harus berdampak pada rakyat dan manfaatnya dapat dinikmati oleh penduduk desa," ujar Yerry, Selasa (20/6/2023).
Yerry Tawalujan putra asli Minahasa yang merupakan bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Sulawesi Utara itu melanjutkan program Kemendagri ini sudah sesuai dengan grand design pembangunan Presiden Jokowi, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran, dari desa ke kota, sehingga seluruh rakyat dapat merasakan manfaat pembangunan yang telah diupayakan Pemerintahan Jokowi.
Politisi Partai Perindo --partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu-- menambahkan pelatihan peningkatan kualitas aparatur desa itu harus terkonversi menjadi peningkatan pembangunan desa.
"Apalagi dana desa yang dikucurkan oleh pemerintah pusat itu jumlahnya relatif besar, rata-rata Rp1 miliar per tahun. Jadi, kemampuan manajerial aparat desa tentu harus ditingkatkan untuk memaksimalkan pembangunan," tutur Yerry.
Seperti diketahui, Ditjen Bina Pemdes melaksanakan program peningkatan kapasitas aparatur Desa dan Supra Desa sejak 2015. Berdasarkan data Ditjen Bina Pemdes Tahun 2022, total alumni pelatihan ToMT dan ToT sebanyak 5.047 orang.
Baca Juga
Namun, yang masih aktif hingga saat ini 354 orang dan hanya 95 orang pelatih yang memiliki sertifikasi SKKNI berstandar nasional.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda