Partai Perindo Akan Pelajari Kekuatan dan Kelemahan Ganjar di Tiap Wilayah

Selasa, 20 Juni 2023 - 17:52 WIB
Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP Partai Perindo, Tama S Langkun. Foto/Felldy Utama
JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menyatakan akan mempelajari peta kekuatan sekaligus kelemahan bagi Ganjar Pranowo di setiap wilayah Indonesia. Hal ini penting dalam rangka melakukan konsolidasi pemenangan Ganjar pada kontestasi Pilpres 2024.

Pandangan tersebutdisampaikan oleh Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP Partai Perindo , Tama S Langkun saat menjadi salah satu narasumber dalam rilis survei yang dilakukan Indopol Survey di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (20/6/2023).

"Soal pembagian zonasi-zonasi yang melihat bahwa masing-masing capres itu punya konfigurasi kuat, lemah di masing-masing tempat, tentu saja ini secara demografi akan menjadi pelajaran bagi kami," kata Tama dalam diskusi tersebut.





Tama mengatakan, kajian-kajian terkait peta kekuatan dan kelemahan Ganjar di masing-masing wilayah ini nantinya akan ditopang dengan sejumlah akselerasi dukungan. Misalnya, pada saat kampanye resmi yang telah diatur oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) nantinya.

Menurutnya, ini sebagai bentuk komitmen Partai Perindo yang telah secara resmi mendukung Ganjar Pranowo dalam pencapresan di Pilpres 2024.

"Kita akan lihat tempat-tempat (yang masih lemah) memang apakah itu perlu ada intervensi dalam tanda kutip konteks kampanye, dan lain-lain, ini juga akan menjadi peta jalan dan landscape buat kami untuk bekerja ke depan dalam menggali dukungan dari masyarakat," ujarnya.

Berdasarkan data yang dirilis survei Indopol terkait elektabilitas capres berdasarkan wilayah, Ganjar Pranowo masih kalah di sejumlah daerah seperti; Sumatera, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan, dan Maluku-Papua.

Sedangkan, elektabilitas Ganjar terlihat sangat dominan di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan Sulawesi. Sementara, Ganjar harus bersaing ketat dengan capres lain dalam perebutan suara masyarakat di Jawa Timur dan Bali-NTT-NTB.
(maf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More