Semangat Petani Muda dalam Mengentaskan Wilayah Rentan Pangan

Jum'at, 24 Juli 2020 - 22:23 WIB
Untuk mengentaskan rentan pangan sekaligus mengatasi kemiskinan, BKP Kementan melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui Pertanian Keluarga (PK).
BENGKULU - Kecamatan Ulok Kupai dan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu merupakan sentra perkebunan sawit dan karet rakyat yang masuk wilayah rentan pangan.

Hasil pemetaan FSVA (Food Security and Fulnerability Atlas) kedua lokasi ini masuk kategori agak rentan akibat kurangnya ketersediaan, masih banyaknya proporsi penduduk miskin dan balita stunting, rendahnya pendidikan perempuan dan kurangnya akses air bersih.

Untuk mengentaskan dari rentan pangan sekaligus mengatasi kemiskinan, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui Pertanian Keluarga (PK).



Kegiatan ini sesuai dengan kebijakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk meningkatkan ketersediaan pangan dan kesejahteraan petani.

Dalam upaya memotivasi petani, sekaligus melihat kegiatan kelompok, Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan BKP, Andriko Noto Susanto, Kamis (23/7/2020) turun langsung ke lokasi.

Yang pertama dilihat adalah Kelompok tani Muda Mandiri. Kelompok yang terdiri sekumpulan anak muda ini sangat jeli melihat potensi sumberdaya yang ada, dan bertekad memanfaatkan meningkatkan kesejahteraan.

Secara mandiri, mereka membuat kandang sapi komunal dan menyiapkan pakan serta pembuatan kompas dari kotoran ternak. Potensi air yang berlimpah juga dimanfaatkan untuk memelihara ikan gurame. Usaha lainnya menanam semangka.

Lokasi kedua yang dilihat Andriko adalah Kelompok tani Abadijaya di dusun Raja, Kec. Ketahun. Usaha yang dikelola yaitu ternak sapi komunal, unggas dan ikan gurame.

Melalui pertanian keluarga, kedua kelompok ini bertekad meningkatkan pendapatan, agar keluar dari kemiskinan dan kerentanan pangan."Kami yakin, Pertanian Keluarga, bisa dijadikan kendaraan agar kami maju, mandiri dan sejahtera," ujar Haris Ketua Kelompok Muda Mandiri.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More