Kenang Sejarah Hubungan Baik, Soekarno Memorial Library Akan Dibangun di Uzbekistan

Rabu, 14 Juni 2023 - 05:28 WIB
Wapres Maruf Amin bertemu dengan PM Uzbekistan Abdulla Nigmatovich Aripov pada Selasa (13/6/2023). Foto/Istimewa
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengungkapkan hubungan baik sejarah antara Indonesia dengan Uzbekistan akan direalisasikan dengan pembangunan Soekarno Memorial Library.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf Amin usai bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Uzbekistan Abdulla Nigmatovich Aripov pada Selasa (13/6/2023).

"Dan tadi saya sudah sampaikan agar dibangun Soekarno Memorial Library untuk mengenang jasa Bung Karno sebagai usul untuk dibangun dan mudah-mudahan itu bisa dilaksanakan," ungkap Ma'ruf Amin.

Ma'ruf Amin mengatakan, hubungan baik antar kedua pihak negara diharapkan dapat semakin terjalin dengan baik di berbagai bidang setelah pembangunan Soekarno Memorial Library.



Baca: Bertemu PM Uzbekistan, Wapres Ma'ruf Amin Sepakat Perkuat Kerja Sama Perdagangan hingga Wisata Religi

"Itu sudah dibicarakan antara Menteri Pariwisata dan baru ada gagasan. Saya harapkan bisa direalisasikan, nanti kita teruskan untuk itu dibentuk karena itu penting sejarah dan juga kebanggaan untuk kita dan mereka. Itu juga membangun hubungan yang akrab sudah 65 tahun hubungan itu telah dibangun," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kehormatan ke Perdana Menteri Uzbekistan Abdulla Nigmatovich Aripov di Gedung Kabinet Menteri Uzbekistan, di Tashkent pada Selasa (13/6/2023), sekitar pukul 19.00 waktu setempat.

Ma'ruf Amin disambut langsung oleh Abdulla Nigmatovich Aripov dan keduanya melakukan diskusi terbuka. Dalam diskusi itu, Wapres RI mengungkapkan kesepakatan untuk memperkuat kerja sama kedua negara di berbagai bidang.
(hab)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More