Nasdem Akui Ada Rencana Pertemuan Surya Paloh dengan Puan Maharani
Senin, 12 Juni 2023 - 22:55 WIB
JAKARTA - Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto mengakui ada rencana pertemuan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani . Namun, mengenai teknis pertemuan tersebut diakuinya belum dibahas.
"Saya kira memang belum ya. Tetapi bahwa ke arah sana sinyalnya sudah ada," ujar Sugeng di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/6/2023).
Kendati teknis pertemuan belum dibahas, menurut penilaiannya sinyal pertemuan itu sudah muncul. Dia juga tidak merinci secara detail sinyal apa yang dimaksudnya menguatkan akan terjadinya dalam pertemuan itu.
Diakuinya juga bahwa pertemuan antara Surya Paloh dan Puan Maharani sangat dibutuhkan guna membuat situasi politik di Indonesia lebih kondusif. "Dan itu harus kita dorong ke sana. Enggak perlu di antara kita ini namanya politik zero same game. Di dalam poin konteks politik yang ini, tidak boleh kita dalam politik zero sum game. Kalau saya tidak mendapatkan maka saya akan sapu, jangan, bukan. Bangsa ini besar, harus kita dialogkan bersama terus menerus secara intens," katanya.
Dengan pertemuan dua pimpinan partai tersebut, dia meyakini dapat meminimalisasi potensi perpecahan di level kader hingga akar rumput. "Apalagi mohon maaf, sistem sosial politik kita ini kan kadang masih paternalism. Kalau di atasnya retak, bawahnya itu pecah belah. Kita harus hindari itu. Sekali lagi, di atasnya retak, elite-elitenya retak itu, di bawahnya pecah belah, itu yang tidak boleh," pungkasnya.
"Saya kira memang belum ya. Tetapi bahwa ke arah sana sinyalnya sudah ada," ujar Sugeng di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/6/2023).
Kendati teknis pertemuan belum dibahas, menurut penilaiannya sinyal pertemuan itu sudah muncul. Dia juga tidak merinci secara detail sinyal apa yang dimaksudnya menguatkan akan terjadinya dalam pertemuan itu.
Diakuinya juga bahwa pertemuan antara Surya Paloh dan Puan Maharani sangat dibutuhkan guna membuat situasi politik di Indonesia lebih kondusif. "Dan itu harus kita dorong ke sana. Enggak perlu di antara kita ini namanya politik zero same game. Di dalam poin konteks politik yang ini, tidak boleh kita dalam politik zero sum game. Kalau saya tidak mendapatkan maka saya akan sapu, jangan, bukan. Bangsa ini besar, harus kita dialogkan bersama terus menerus secara intens," katanya.
Dengan pertemuan dua pimpinan partai tersebut, dia meyakini dapat meminimalisasi potensi perpecahan di level kader hingga akar rumput. "Apalagi mohon maaf, sistem sosial politik kita ini kan kadang masih paternalism. Kalau di atasnya retak, bawahnya itu pecah belah. Kita harus hindari itu. Sekali lagi, di atasnya retak, elite-elitenya retak itu, di bawahnya pecah belah, itu yang tidak boleh," pungkasnya.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda