Menteri ATR/Kepala BPN Beri Pengarahan kepada Para Calon Pimpinan Tinggi Polri
Senin, 12 Juni 2023 - 21:07 WIB
JAKARTA - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mendapat kunjungan dari sejumlah peserta didik dari Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri , Senin (12/6/2023). Dalam kesempatan ini, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto menyampaikan dua arahan penting kepada para peserta didik yang hadir.
Hal pertama yang ia sampaikan kepada para calon pejabat tinggi kepolisian itu ialah pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak terkait untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
"Tidak ada satu unit pun yang memiliki kelebihan dari yang lain, yang ada sama-sama memiliki kelebihan dan kalau dikolaborasikan maka menjadi kekuatan yang besar. Karena itu, ketika saya bekerja dilantik menjadi menteri, satu hal yang langsung saya kerjakan adalah mengintegrasikan empat pilar," ujar Hadi Tjahjanto.
Mantan Panglima TNI ini kemudian menjelaskan sejak ia ditunjuk menjadi menteri, ada tiga tugas utama yang diinstruksikan oleh Presiden kepadanya, yaitu menyelesaikan pendaftaran tanah dengan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), menyelesaikan konflik, sengketa dan memberantas mafia tanah, serta memberi dukungan terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Menurutnya, ketiga hal tersebut sulit diwujudkan tanpa kolaborasi dengan berbagai pihak.
"Oleh karena itu, setelah saya dilantik, Kakanwil (Kepala Kantor Wilayah, red) dan Kakantah (Kepala Kantor Pertanahan, red) kita masukkan menjadi bagian Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, red) Plus. Ini dilakukan agar mereka mudah bekerja sama, baik dengan kepolisian, dengan kejaksaan, tinggal ketemu karena sudah setara levelnya, sehingga permasalahan-permasalahan di lapangan mudah diselesaikan," tutur Hadi.
Kepada para peserta didik Sespimti Polri, Hadi mengatakan harapannya yaitu apabila nanti berhasil menjadi Pimpinan Tinggi di Polri dapat berkolaborasi membantu Kementerian ATR/BPN dalam menyelesaikan tiga instruksi tersebut. "Selamat belajar, mudah-mudahan sukses semuanya, yang hadir di sini lulus," tutupnya.
Dalam kesempatan ini hadir, Plt Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana; Direktur Jenderal Tata Ruang, Gabriel Triwibawa; dan Direktur Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan, Embun Sari.
Direktur Pencegahan dan Penanganan Konflik Pertanahan, Arif Rachman turut memberi materi terkait pembangunan IKN serta penyelesaian konflik dan sengketa pertanahan kepada para peserta didik Sespimti Polri. Turut mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN.
Hal pertama yang ia sampaikan kepada para calon pejabat tinggi kepolisian itu ialah pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak terkait untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
"Tidak ada satu unit pun yang memiliki kelebihan dari yang lain, yang ada sama-sama memiliki kelebihan dan kalau dikolaborasikan maka menjadi kekuatan yang besar. Karena itu, ketika saya bekerja dilantik menjadi menteri, satu hal yang langsung saya kerjakan adalah mengintegrasikan empat pilar," ujar Hadi Tjahjanto.
Mantan Panglima TNI ini kemudian menjelaskan sejak ia ditunjuk menjadi menteri, ada tiga tugas utama yang diinstruksikan oleh Presiden kepadanya, yaitu menyelesaikan pendaftaran tanah dengan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), menyelesaikan konflik, sengketa dan memberantas mafia tanah, serta memberi dukungan terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Menurutnya, ketiga hal tersebut sulit diwujudkan tanpa kolaborasi dengan berbagai pihak.
"Oleh karena itu, setelah saya dilantik, Kakanwil (Kepala Kantor Wilayah, red) dan Kakantah (Kepala Kantor Pertanahan, red) kita masukkan menjadi bagian Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, red) Plus. Ini dilakukan agar mereka mudah bekerja sama, baik dengan kepolisian, dengan kejaksaan, tinggal ketemu karena sudah setara levelnya, sehingga permasalahan-permasalahan di lapangan mudah diselesaikan," tutur Hadi.
Kepada para peserta didik Sespimti Polri, Hadi mengatakan harapannya yaitu apabila nanti berhasil menjadi Pimpinan Tinggi di Polri dapat berkolaborasi membantu Kementerian ATR/BPN dalam menyelesaikan tiga instruksi tersebut. "Selamat belajar, mudah-mudahan sukses semuanya, yang hadir di sini lulus," tutupnya.
Dalam kesempatan ini hadir, Plt Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana; Direktur Jenderal Tata Ruang, Gabriel Triwibawa; dan Direktur Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan, Embun Sari.
Baca Juga
Direktur Pencegahan dan Penanganan Konflik Pertanahan, Arif Rachman turut memberi materi terkait pembangunan IKN serta penyelesaian konflik dan sengketa pertanahan kepada para peserta didik Sespimti Polri. Turut mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN.
(kri)
tulis komentar anda