Megawati Teteskan Air Mata Kenang 10 Tahun Meninggalnya Taufiq Kiemas

JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tak mampu membendung air matanya saat menyampaikan pidato penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP, Kamis (8/6/2023) sore. Megawati mengenang mendiang suaminya, Taufiq Kiemas yang meninggal dunia tepat 10 tahun lalu.

Awalnya, Megawati memberikan arahan kepada seluruh kader PDIP tentang kewajiban kadernya memenangkan Pemilu 2024. Selesai memberikan arahan, seketika Megawati tampak tak kuat menahan air mata dan memberhentikan sejenak pidatonya.

"Maaf, karena pada tanggal ini, adalah almarhum Bapak Taufiq Kiemas akan berumur meninggalkan kita bersama tepat 10 tahun," ucap lirih Mega di dalam penutupan Rakernas PDIP.

Presiden ke-5 RI itu menceritakan kepada seluruh kadernya bahwa Taufiq Kiemas merupakan sosok yang selalu semangat. Para kader yang hadir pun memberikan tepuk tangan dan langsung mengumandangkan kata Merdeka.

Megawati mengatakan, keteladanan Taufiq Kiemas yang perlu diingat adalah sosok yang selalu merangkul, mencari solusi, dan selalu terbuka tangannya untuk menolong siapa pun yang membutuhkannya.



"Dan almarhum telah meningalkan legacy bagi bangsa ini adalah berjuang bagi tegaknya empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan keutuhan NKRI," ujarnya.