Pelestarian Hutan Mangrove Salah Satu Solusi Kurangi Emisi Karbon
Rabu, 07 Juni 2023 - 19:35 WIB
JAKARTA - Indonesia memiliki 3,3 juta hektare hutan Mangrove dan menjadi yang terbesar di dunia. Landasan inilah yang menjadikan pemerintah mendorong pelestarian mangrove di Tanah Air. Selain itu, hutan mangrove dianggap sebagai salah satu ekosistem paling penting dalam hal penyerapan karbon.
Dua alasan tersebut yang mengilhami Dentsu Indonesia gencar melakukan penanaman mangrove, salah satunya dengan kegiatanOne Day for Change. “Hutan Mangrove mengalami penyusutan dalam beberapa tahun terakhir dan menjadi masalah untuk habitat di dalamnya. Dengan semangat gotong-royong, Dentsu Indonesia melakukan aksi untuk membantu ekosistem lebih baik di kemudian hari,” kata CEO Dentsu Indonesia dan Singapura Prakash Kamdar dalam siaran persnya, Rabu (7/6/2023).
One Day for Change 2023 dilaksanakan berbagai cabang Dentsu di seluruh negara, salah satunya di Indonesia dengan total lebih dari 200 peserta. Kegiatan ini diharapkan bukan saja menjadi salah satu aksi nyata dalam menciptakan lingkungan keberlanjutan, tetapi juga mengedukasi para karyawan dan lingkungan sekitarnya untuk memberikan dampak positif pada sosial dan masyarakat.
Rangkaian kegiatanOne Day for Change Indonesia dibagi menjadi tiga aktivitas utama yang diselenggarakan secara bersamaan di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara, Jumat (26/5/2023). Ketiga kegiatan utama tersebu yakni penanaman mangrove, pembuatan terrarium, dan pembuatan kain Eco Printing.
Tiga aktivitas yang diselenggarakan juga menjadi implementasi untuk sejumlah program lingkungan keberlanjutan. Terrarium merupakan replika dari sebuah ekosistem yang tidak hanya berfungsi sebagai hiasan, namun juga menjadi media untuk melakukan riset. Sedangkan eco printing merupakan teknik pembuatan produk fesyen yang menggunakan bahan ramah lingkungan.
Selain itu, dalam One Day for Change 2023 itu juga diisi dengan peluncuran Plant2Grow, program social impact dari Dentsu Indonesia. Ini sebuah inisiatif untuk mewujudkan misi dentsu Indonesia dalam melestarikan alam serta menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk generasi selanjutnya.
Vice President Dentsu Indonesia Janoe Arijanto mengatakan, lingkungan yang berkelanjutan merupakan salah satu fokus utama dari program social impact yang diinisasi Dentsu secara global. One Day for Change diharapkan memberikan dampak yang lebih besar di masa depan. ”Ini juga menjadi komitmen kami untuk membuat lebih banyak lagi inisiatif demi menciptakan tujuan bersama bagi sosial,” ujarnya.
Penanaman mangrove berfungsi menahan berbagai kerusakan alam seperti erosi bahkan tsunami. Hutan mangrove juga menjadi habitat berbagai hewan seperti burung, monyet, biawak dan berbagai macam binatang lainnya. Dari total 100 pohon yang ditanam, diperkirakan hasilnya dapat menyerap 100 ton karbon pada 40 tahun mendatang.
Dua alasan tersebut yang mengilhami Dentsu Indonesia gencar melakukan penanaman mangrove, salah satunya dengan kegiatanOne Day for Change. “Hutan Mangrove mengalami penyusutan dalam beberapa tahun terakhir dan menjadi masalah untuk habitat di dalamnya. Dengan semangat gotong-royong, Dentsu Indonesia melakukan aksi untuk membantu ekosistem lebih baik di kemudian hari,” kata CEO Dentsu Indonesia dan Singapura Prakash Kamdar dalam siaran persnya, Rabu (7/6/2023).
One Day for Change 2023 dilaksanakan berbagai cabang Dentsu di seluruh negara, salah satunya di Indonesia dengan total lebih dari 200 peserta. Kegiatan ini diharapkan bukan saja menjadi salah satu aksi nyata dalam menciptakan lingkungan keberlanjutan, tetapi juga mengedukasi para karyawan dan lingkungan sekitarnya untuk memberikan dampak positif pada sosial dan masyarakat.
Rangkaian kegiatanOne Day for Change Indonesia dibagi menjadi tiga aktivitas utama yang diselenggarakan secara bersamaan di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara, Jumat (26/5/2023). Ketiga kegiatan utama tersebu yakni penanaman mangrove, pembuatan terrarium, dan pembuatan kain Eco Printing.
Tiga aktivitas yang diselenggarakan juga menjadi implementasi untuk sejumlah program lingkungan keberlanjutan. Terrarium merupakan replika dari sebuah ekosistem yang tidak hanya berfungsi sebagai hiasan, namun juga menjadi media untuk melakukan riset. Sedangkan eco printing merupakan teknik pembuatan produk fesyen yang menggunakan bahan ramah lingkungan.
Selain itu, dalam One Day for Change 2023 itu juga diisi dengan peluncuran Plant2Grow, program social impact dari Dentsu Indonesia. Ini sebuah inisiatif untuk mewujudkan misi dentsu Indonesia dalam melestarikan alam serta menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk generasi selanjutnya.
Vice President Dentsu Indonesia Janoe Arijanto mengatakan, lingkungan yang berkelanjutan merupakan salah satu fokus utama dari program social impact yang diinisasi Dentsu secara global. One Day for Change diharapkan memberikan dampak yang lebih besar di masa depan. ”Ini juga menjadi komitmen kami untuk membuat lebih banyak lagi inisiatif demi menciptakan tujuan bersama bagi sosial,” ujarnya.
Penanaman mangrove berfungsi menahan berbagai kerusakan alam seperti erosi bahkan tsunami. Hutan mangrove juga menjadi habitat berbagai hewan seperti burung, monyet, biawak dan berbagai macam binatang lainnya. Dari total 100 pohon yang ditanam, diperkirakan hasilnya dapat menyerap 100 ton karbon pada 40 tahun mendatang.
(poe)
tulis komentar anda