Soal Capres-Cawapres Golkar, Airlangga: Keputusannya Tidak Lama Lagi
Minggu, 04 Juni 2023 - 12:03 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan, partainya tidak lama lagi akan membahas soal pengusungan capres-cawapres dari Golkar . Sejauh ini kata Airlangga, pihaknya masih terus membuka komunikasi dengan semua partai.
"Terkait Pemilu Presiden kita sedang bersiap. Berkomunikasi dengan semua partai. Sembilan partai, seluruhnya Partai Golkar berkomunikasi," kata Airlangga dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2023 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (4/6/2023).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menegaskan, bahwa Golkar telah membicarakan terkait Pemilu 2024 sejak tahun lalu. Namun terkait pengusungan capres-cawapres baru akan dibicarakan pada satu hingga dua bulan mendatang.
"Partai Golkar sudah membicarakan Pemilu Presiden sejak tahun lalu. Artinya kita sudah bekerja satu tahun. Opsi masih terbuka," katanya.
Untuk itu, Airlangga meminta kepada publik dan awak media untuk bersabar menunggu sikap dari Partai Golkar dalam mengusung sosok capres-cawapres.
"Mudah-mudahan keputusan tidak lama lagi. Jadi untuk teman-teman wartawan masih nunggu satu dua bulan lagi," ucapnya.
"Terkait Pemilu Presiden kita sedang bersiap. Berkomunikasi dengan semua partai. Sembilan partai, seluruhnya Partai Golkar berkomunikasi," kata Airlangga dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2023 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (4/6/2023).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menegaskan, bahwa Golkar telah membicarakan terkait Pemilu 2024 sejak tahun lalu. Namun terkait pengusungan capres-cawapres baru akan dibicarakan pada satu hingga dua bulan mendatang.
"Partai Golkar sudah membicarakan Pemilu Presiden sejak tahun lalu. Artinya kita sudah bekerja satu tahun. Opsi masih terbuka," katanya.
Untuk itu, Airlangga meminta kepada publik dan awak media untuk bersabar menunggu sikap dari Partai Golkar dalam mengusung sosok capres-cawapres.
"Mudah-mudahan keputusan tidak lama lagi. Jadi untuk teman-teman wartawan masih nunggu satu dua bulan lagi," ucapnya.
(maf)
tulis komentar anda