Wamenhan Buka Pendidikan Dasar Militer Kadet Mahasiswa S-1 Unhan
Jum'at, 24 Juli 2020 - 06:51 WIB
JAKARTA - Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono membuka secara resmi Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil) Chandradimuka Kadet Mahasiswa S-1 Universitas Pertahanan (Unhan) di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah pada Kamis, 23 Juli 2020.
Sebanyak 242 Kadet Mahasiswa S-1 Unhan terdiri dari 10 Program Studi (Prodi) S-1 di bawah 4 Fakultas baru, yakni, Fakultas Kedokteran Militer, Fakultas Farmasi Militer, Fakultas MIPA Militer dan Fakultas Teknik Militer. Upacara yang berlangsung di Lembah Tidar tersebut berjalan dengan khidmat dihadiri Rektor Unhan Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian, berserta Pejabat Eselon 1 dan 2 Unhan, Pejabat Eselon 1 di lingkungan Kementerian Pertahanan RI, Pangdam IV/Diponegoro beserta staf, para Pejabat Mabes TNI dan ketiga Mabes Angkatan, pejabat di lingkungan Akmil dan Polda Jateng serta tamu undangan lainnya. (Baca juga: Unhan Peduli Corona, Laksda TNI Octavian Serahkan APD ke RSUD Cibinong)
Rektor Unhan Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian, menjelaskan, setelah melalui seleksi yang ketat sejak awal Mei 2020, para Kadet Mahasiswa S-1 akan ditempa fisik dan mentalnya sebagai prajurit TNI untuk memulai langkah awal pengabdiannya kepada Negara dan bangsa Indonesia. (Baca juga: Prabowo Cek Kesiapan Unhan Buka Fakultas dan Prodi Baru pada Agustus 2020)
”Diksarmil akan berlangsung selama satu bulan yang bertujuan membentuk karakter prajurit sejati intelektual Bela Negara. Materi Diksarmil berikutnya adalah membentuk kecakapan militer perorangan dan jiwa korsa satuan serta kebanggaan sebagai prajurit pembela Pancasila dan UUD 1945,” ucapnya.
Menurut Octavian, Prodi S-1 baru Unhan ini sejalan dengan program pemerintah guna mewujudkan visi Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia Unggul Indonesia Menuju 2045. Program pendidikan ini akan terus berlanjut setiap tahunnya untuk menghasilkan para perwira TNI dengan kualitas keilmuan yang tinggi menghadapi berbagai bentuk ancaman peperangan modern di masa mendatang. ”Program ini juga selaras dengan Peta Jalan Unhan menjadi World Class Defense University pada 2024,” ucapnya.
Kegiatan Diksarmil akan diawasi secara ketat oleh para tenaga medis untuk memastikan semua protocol kesehatan menghadapi Covid-19 dipatuhi, seperti karantina, menjaga jarak, menggunakan masker dan senantiasa mencuci tangan.
Sebanyak 242 Kadet Mahasiswa S-1 Unhan terdiri dari 10 Program Studi (Prodi) S-1 di bawah 4 Fakultas baru, yakni, Fakultas Kedokteran Militer, Fakultas Farmasi Militer, Fakultas MIPA Militer dan Fakultas Teknik Militer. Upacara yang berlangsung di Lembah Tidar tersebut berjalan dengan khidmat dihadiri Rektor Unhan Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian, berserta Pejabat Eselon 1 dan 2 Unhan, Pejabat Eselon 1 di lingkungan Kementerian Pertahanan RI, Pangdam IV/Diponegoro beserta staf, para Pejabat Mabes TNI dan ketiga Mabes Angkatan, pejabat di lingkungan Akmil dan Polda Jateng serta tamu undangan lainnya. (Baca juga: Unhan Peduli Corona, Laksda TNI Octavian Serahkan APD ke RSUD Cibinong)
Rektor Unhan Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian, menjelaskan, setelah melalui seleksi yang ketat sejak awal Mei 2020, para Kadet Mahasiswa S-1 akan ditempa fisik dan mentalnya sebagai prajurit TNI untuk memulai langkah awal pengabdiannya kepada Negara dan bangsa Indonesia. (Baca juga: Prabowo Cek Kesiapan Unhan Buka Fakultas dan Prodi Baru pada Agustus 2020)
”Diksarmil akan berlangsung selama satu bulan yang bertujuan membentuk karakter prajurit sejati intelektual Bela Negara. Materi Diksarmil berikutnya adalah membentuk kecakapan militer perorangan dan jiwa korsa satuan serta kebanggaan sebagai prajurit pembela Pancasila dan UUD 1945,” ucapnya.
Menurut Octavian, Prodi S-1 baru Unhan ini sejalan dengan program pemerintah guna mewujudkan visi Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia Unggul Indonesia Menuju 2045. Program pendidikan ini akan terus berlanjut setiap tahunnya untuk menghasilkan para perwira TNI dengan kualitas keilmuan yang tinggi menghadapi berbagai bentuk ancaman peperangan modern di masa mendatang. ”Program ini juga selaras dengan Peta Jalan Unhan menjadi World Class Defense University pada 2024,” ucapnya.
Kegiatan Diksarmil akan diawasi secara ketat oleh para tenaga medis untuk memastikan semua protocol kesehatan menghadapi Covid-19 dipatuhi, seperti karantina, menjaga jarak, menggunakan masker dan senantiasa mencuci tangan.
(cip)
tulis komentar anda