Satuan Formed Police Unit Indonesia Sabet Penghargaan dari SRSG
Kamis, 01 Juni 2023 - 21:56 WIB
Satuan Formed Police Unit (FPU) Indonesia yang bertugas dalam misi perdamaian PBB di Afrika Tengah menerima penghargaan dari Special Representative of the Secretary-General (SRSG) Mme Valentine Rugwabiza. Foto/Istimewa
JAKARTA - Satuan Formed Police Unit (FPU) Indonesia yang bertugas dalam misi perdamaian PBB di Afrika Tengah menerima penghargaan dari Special Representative of the Secretary-General (SRSG) Mme Valentine Rugwabiza atas kontribusi budaya yang luar biasa dalam Peacekeeper Day pada Rabu, 31 Mei 2023.
FPU Indonesia menampilkan 9 personel polisi yang memakai pakaian adat dari seluruh Indonesia dalam acara tersebut. Mereka memperlihatkan keanekaragaman budaya Indonesia yang memukau dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat lokal dan para tamu undangan.
Kepala Satgas FPU 4 Minusca Kombes Pol Wahid Kurniawan menyatakan kebanggaannya atas penghargaan yang diterima oleh timnya. "Kami senang dan bangga dapat berkontribusi dalam acara Peacekeeper Day dan memperlihatkan keindahan keberagaman budaya Indonesia kepada masyarakat lokal dan dunia internasional,” ujarnya dalam keterangannya, Kamis (1/6/2023).
Dalam acara tersebut, SRSG juga memberikan apresiasi atas kinerja FPU Indonesia dalam mendukung keamanan dan perdamaian di Afrika Tengah. Mereka menjadi salah satu tim terbaik dalam menjalankan tugas sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB.
FPU Indonesia terdiri dari 140 personel polisi yang bertugas dalam misi perdamaian PBB di Afrika Tengah sejak 2022. Mereka bekerja sama dengan pasukan dari berbagai negara lain untuk menjaga keamanan dan memfasilitasi proses perdamaian di wilayah konflik.
Dalam kesempatan yang sama, SRSG juga meminta dukungan dari negara-negara anggota PBB untuk terus mendukung misi perdamaian dan memperlihatkan keanekaragaman budaya di seluruh dunia. Penghargaan yang diterima oleh FPU Indonesia ini menjadi bukti bahwa keanekaragaman budaya dapat menjadi jembatan perdamaian dan kerja sama internasional.
“Kita dapat belajar dari keberhasilan FPU Indonesia dalam memperlihatkan keindahan budaya Indonesia di tengah-tengah misi perdamaian yang dilaksanakan di luar negeri. Semoga prestasi ini dapat memotivasi generasi muda Indonesia untuk terus memperlihatkan keanekaragaman budaya Indonesia di berbagai kesempatan internasional di masa depan,” ujarnya.
FPU Indonesia menampilkan 9 personel polisi yang memakai pakaian adat dari seluruh Indonesia dalam acara tersebut. Mereka memperlihatkan keanekaragaman budaya Indonesia yang memukau dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat lokal dan para tamu undangan.
Kepala Satgas FPU 4 Minusca Kombes Pol Wahid Kurniawan menyatakan kebanggaannya atas penghargaan yang diterima oleh timnya. "Kami senang dan bangga dapat berkontribusi dalam acara Peacekeeper Day dan memperlihatkan keindahan keberagaman budaya Indonesia kepada masyarakat lokal dan dunia internasional,” ujarnya dalam keterangannya, Kamis (1/6/2023).
Dalam acara tersebut, SRSG juga memberikan apresiasi atas kinerja FPU Indonesia dalam mendukung keamanan dan perdamaian di Afrika Tengah. Mereka menjadi salah satu tim terbaik dalam menjalankan tugas sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB.
FPU Indonesia terdiri dari 140 personel polisi yang bertugas dalam misi perdamaian PBB di Afrika Tengah sejak 2022. Mereka bekerja sama dengan pasukan dari berbagai negara lain untuk menjaga keamanan dan memfasilitasi proses perdamaian di wilayah konflik.
Dalam kesempatan yang sama, SRSG juga meminta dukungan dari negara-negara anggota PBB untuk terus mendukung misi perdamaian dan memperlihatkan keanekaragaman budaya di seluruh dunia. Penghargaan yang diterima oleh FPU Indonesia ini menjadi bukti bahwa keanekaragaman budaya dapat menjadi jembatan perdamaian dan kerja sama internasional.
“Kita dapat belajar dari keberhasilan FPU Indonesia dalam memperlihatkan keindahan budaya Indonesia di tengah-tengah misi perdamaian yang dilaksanakan di luar negeri. Semoga prestasi ini dapat memotivasi generasi muda Indonesia untuk terus memperlihatkan keanekaragaman budaya Indonesia di berbagai kesempatan internasional di masa depan,” ujarnya.
(rca)
tulis komentar anda