Sopir Pribadi Ungkap Sosok Mendiang Sarwono Kusumaatmadja
Sabtu, 27 Mei 2023 - 17:14 WIB
JAKARTA - Sarwono Kusumaatmadja , mantan menteri di era Presiden Soeharto dan Presiden Abdurrahman Wahid meninggal dunia pada Jumat (26/5/2023) pukul 17.12 WIB di Penang, Malaysia. Saat ini jenazah Sarwono tengah dibawa menuju rumah duka di Jalan Balitung III Nomor 2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sarwono dikenang sebagai sosok pria baik yang memberikan kehangatan bagi siapa pun. Tak terkecuali Kosasih, sopir pribadi yang telah menemani selama 15 tahun. Ia mengaku sedih kehilangan sosok yang hangat itu.
"Beliau sosok pria yang baik sekali, semuanya baik, nggak pernah ngomel, nggak pernah marah," kata Kosasih saat ditemui di rumah duka, Sabtu (27/5/2023).
Kosasih menuturkan sikap Sarwono yang menolak inventaris mobil sebagai mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Eksplorasi Kelautan. Inventaris mobil itu ditawarkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK) Siti Nurbaya Bakar dan Susi Pudjiastuti saat masih menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
"Waktu dikasih inventaris sama Ibu Siti Nurbaya dan Ibu Susi saat menjabat sebagai Menteri Kelautan, beliau nggak mau, tetep kalau dikasih mobil beliau pun malu," ujarnya.
Menurut Kosasih, mobil yang dipakai Sarwono bahkan tidak pernah diganti sejak 2006. "Beliau tetap tidak mau diganti, orangnya susah kalau dibujuk," katanya.
Selain sosok bersahaja, menurut Kosasih, Sarwono juga sosok pria penyabar dan baik. Ia teringat kisah ketika saat dirinya menyopiri Sarwono, menyaksikan perampokan.
"Saya pernah waktu di tol ada perampokan tapi saya mau tabrak, nggak boleh sama dia. (Seraya menirukan) Jangan Kos, kita tungguin aja sampai di mana gitu. Kemudian sampai habis korban itu diambilin (hartanya), baru disamperin sama saya dan Pak Sarwono, baru saya lapor polisi. Orangnya baik sekali," kata Kosasih.
Ia pun menuturkan pengalaman terakhirnya bersama mantan Sekjen Partai Golkar tersebut. Sembari terisak, Kosasih menjelaskan Sarwono tidak pernah mengeluh selama menjalani sakit yang dideritanya.
"Beliau tidak pernah (ngeluh), itu pun yang tempo hari ketika kakinya bengkak, saya yang kasih tahu ke anaknya. Cuma dia nggak pernah ngeluh sih Pak sarwono, dia bilang sehat-sehat," katanya sembari terus menahan tangis.
Sarwono dikenang sebagai sosok pria baik yang memberikan kehangatan bagi siapa pun. Tak terkecuali Kosasih, sopir pribadi yang telah menemani selama 15 tahun. Ia mengaku sedih kehilangan sosok yang hangat itu.
"Beliau sosok pria yang baik sekali, semuanya baik, nggak pernah ngomel, nggak pernah marah," kata Kosasih saat ditemui di rumah duka, Sabtu (27/5/2023).
Kosasih menuturkan sikap Sarwono yang menolak inventaris mobil sebagai mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Eksplorasi Kelautan. Inventaris mobil itu ditawarkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK) Siti Nurbaya Bakar dan Susi Pudjiastuti saat masih menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
"Waktu dikasih inventaris sama Ibu Siti Nurbaya dan Ibu Susi saat menjabat sebagai Menteri Kelautan, beliau nggak mau, tetep kalau dikasih mobil beliau pun malu," ujarnya.
Menurut Kosasih, mobil yang dipakai Sarwono bahkan tidak pernah diganti sejak 2006. "Beliau tetap tidak mau diganti, orangnya susah kalau dibujuk," katanya.
Selain sosok bersahaja, menurut Kosasih, Sarwono juga sosok pria penyabar dan baik. Ia teringat kisah ketika saat dirinya menyopiri Sarwono, menyaksikan perampokan.
"Saya pernah waktu di tol ada perampokan tapi saya mau tabrak, nggak boleh sama dia. (Seraya menirukan) Jangan Kos, kita tungguin aja sampai di mana gitu. Kemudian sampai habis korban itu diambilin (hartanya), baru disamperin sama saya dan Pak Sarwono, baru saya lapor polisi. Orangnya baik sekali," kata Kosasih.
Ia pun menuturkan pengalaman terakhirnya bersama mantan Sekjen Partai Golkar tersebut. Sembari terisak, Kosasih menjelaskan Sarwono tidak pernah mengeluh selama menjalani sakit yang dideritanya.
"Beliau tidak pernah (ngeluh), itu pun yang tempo hari ketika kakinya bengkak, saya yang kasih tahu ke anaknya. Cuma dia nggak pernah ngeluh sih Pak sarwono, dia bilang sehat-sehat," katanya sembari terus menahan tangis.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda