Mahfud MD Sebut Tidak Ada yang Lulus Seleksi Dirut BAKTI Kominfo
Jum'at, 26 Mei 2023 - 15:27 WIB
JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Mahfud MD menyatakan tidak yang lulus dalam seleksi rekrutmen Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) .
"Kementerian Kominfo hari ini ingin mengumumkan tentang tindak lanjut dari rekrutmen Direktur Utama PT Bakti yang berada di bawah Kemkominfo," ujar Mahfud di Media Center Kantor Kominfo, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (26/5/2023).
Ia mengungkapkan pihaknya sudah mengadakan seleksi untuk calon Dirut BAKTI melalui satu lembaga asesmen center dari Universitas Indonesia (UI) dan sudah lewat separuh perjalanan.
"Ketika sudah mengerucut itu dinilai ternyata tidak ada yang lulus untuk jabatan direktur utama sehingga tidak ada yang bisa diwawancarai lebih lanjut untuk diwawancarai oleh menteri kemudian dipilih satu," ungkap Mahfud.
"Karenanya akan ada pengumuman lebih lanjut dari Dirjen Pembinaan Sumber Daya Manusia tentang apa yang akan dilakukan selanjutnya karena tidak ada yang lulus," sambung Mahfud.
Sebagaimana diketahui, PT BAKTI Kominfo saat ini tengah mengerjakan proyek Base Transceiver Station (BTS) merupakan bagian dari proyek penyediaan layanan 4G di 7.904 desa yang masuk kategori 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal).
Proyek ini mendapat perhatian publik karena terindikasi ada tindakan korupsi dimana mantan Menkominfo Johnny G Plate telah ditetapkan tersangka dan ditahan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Dalam proyek BTS, BAKTI Kominfo menerapkan sistem kerja sama operasi (KSO) bersama perusahaan operator seluler yang memiliki lisensi di Indonesia. Dalam skema KSO ini, BAKTI Kominfo bertanggung jawab melakukan pembangunan serta pemeliharaan infrastruktur BTS 4G, termasuk di dalamnya menyediakan lahan.
Sementara, mitra operator seluler bertanggung jawab menyediakan layanan 4G kepada pelanggan, termasuk di dalamnya melakukan operasi dan pemeliharaan jaringan 4G secara keseluruhan.
"Kementerian Kominfo hari ini ingin mengumumkan tentang tindak lanjut dari rekrutmen Direktur Utama PT Bakti yang berada di bawah Kemkominfo," ujar Mahfud di Media Center Kantor Kominfo, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (26/5/2023).
Baca Juga
Ia mengungkapkan pihaknya sudah mengadakan seleksi untuk calon Dirut BAKTI melalui satu lembaga asesmen center dari Universitas Indonesia (UI) dan sudah lewat separuh perjalanan.
"Ketika sudah mengerucut itu dinilai ternyata tidak ada yang lulus untuk jabatan direktur utama sehingga tidak ada yang bisa diwawancarai lebih lanjut untuk diwawancarai oleh menteri kemudian dipilih satu," ungkap Mahfud.
"Karenanya akan ada pengumuman lebih lanjut dari Dirjen Pembinaan Sumber Daya Manusia tentang apa yang akan dilakukan selanjutnya karena tidak ada yang lulus," sambung Mahfud.
Sebagaimana diketahui, PT BAKTI Kominfo saat ini tengah mengerjakan proyek Base Transceiver Station (BTS) merupakan bagian dari proyek penyediaan layanan 4G di 7.904 desa yang masuk kategori 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal).
Proyek ini mendapat perhatian publik karena terindikasi ada tindakan korupsi dimana mantan Menkominfo Johnny G Plate telah ditetapkan tersangka dan ditahan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Dalam proyek BTS, BAKTI Kominfo menerapkan sistem kerja sama operasi (KSO) bersama perusahaan operator seluler yang memiliki lisensi di Indonesia. Dalam skema KSO ini, BAKTI Kominfo bertanggung jawab melakukan pembangunan serta pemeliharaan infrastruktur BTS 4G, termasuk di dalamnya menyediakan lahan.
Baca Juga
Sementara, mitra operator seluler bertanggung jawab menyediakan layanan 4G kepada pelanggan, termasuk di dalamnya melakukan operasi dan pemeliharaan jaringan 4G secara keseluruhan.
(kri)
tulis komentar anda