Jubir PKS: Survei Litbang Kompas Sering Meleset tentang Suara PKS

Kamis, 25 Mei 2023 - 17:33 WIB
Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Iqbal mengatakan survei Litbang Kompas sering meleset tentang suara PKS. Foto/Istimewa
JAKARTA - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) Muhammad Iqbal mengatakan survei Litbang Kompas sering meleset tentang suara PKS. Litbang Kompas pada Rabu, 25 Mei 2023 merilis hasil survei yang menyebutkan beberapa partai tidak lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold), termasuk PKS yang diprediksi memperoleh angka 3,8%.

“Angka ini tentu saja mengejutkan dan di luar nalar, karena rata-rata lembaga survei yang melakukan survei di waktu yang berdekatan atau hampir bersamaan memberi angka: LSI (7,6%), LSN (7,4%), Charta Politica (7,2 %), Polstat (6,9%), dan banyak lagi lembaga survei yang merilis hasil temuannya, termasuk survei internal PKS yang menujukkan angka jauh di atas lembaga survei lainnya,” kata Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/5/2023).

“Pertanyaannya kok bisa Litbang Kompas mengeluarkan angka di luar kewajaran? Peristiwa ini mengingatkan kami pada survei-survei Litbang Kompas sebelumnya tentang prediksi suara PKS,” sambungnya.



Dia melanjutkan, Litbang Kompas pada saat menjelang Pemilu 2014 melakukan survei dan memprediksi PKS hanya memperoleh 3,3 %. “Namun faktanya pada Pemilu 2014 PKS memperoleh suara 6,79%, demikian juga pada pemilu 2019, Litbang Kompas merilis survei sebelum pemilu, bahwa PKS diprediksi memperoleh 4,5 % dan faktanya pada Pemilu Legislatif 2019 perolehan suara PKS 8,21%,” tuturnya.



Dia menyimpulkan dalam 2 kali pemilu Litbang Kompas gagal memprediksi perolehan suara PKS dan setiap prediksi hasil survei PKS akan mengalami kenaikan suara kurang lebih 100%.

“Bagi Litbang Kompas dan PKS ini adalah pertaruhan kredibilitas sebuah lembaga apakah Litbang Kompas yang tidak profesional atau PKS yang memang lemah? Atau memang pemilih PKS yang sulit diprediksi seperti hasil pemilu kepada daerah di Jawa Barat,” imbuhnya.

“Bagi PKS, survei Kompas yang menempatkan PKS tidak lolos parliamentary threshold ibarat membangunkan pengurus, caleg, kader, dan simpatisan yang tertidur para kader dan simpatisan akan bertambah semangat untuk berjuang memperoleh kemenangan,” pungkasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rca)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More