Akui Dukung Pemerintah, PAN Tegaskan Tak Minta-minta Jatah Menteri
Kamis, 23 Juli 2020 - 14:25 WIB
JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) menegaskan dukungannya kepada Pemerintah Joko Widodo. Dukungan diberikan demi kepentingan bangsa dan negara di tengah berbagai persoalan dan pandemi virus Corona (Covid-19).
Kendati demikian, partai yang dipimpin Zulkifli Hasan itu menegaskan bukan berarti meminta jatah menteri.
“PAN ini memang komitmennya itu komitmen kepada bangsa dan negara dan yang menjadi presiden namanya Pak Joko Widodo. Wajar kalau PAN ingin berbuat, ingin berjuang untuk menyejahterakan rakyat. Dianggap mendukung ya mendukung. Memang kita tidak oposisi, ya berarti mendukung. Mendukung kan enggak salah toh?” tutur Bendahara Umum DPP PAN Totok Daryanto kepada SINDOnews, Kamis (23/7/2020).
Totok menjelaskan, dukungan PAN kepada pemerintah untuk kepentingan bangsa dan negara. PAN terus membantu pemerintah mencari solusi terbaik atas berbagai permasalahan di Tanah Air, mulai dari sosial-ekonomi, dampak Covid-19 dan lain sebagainya.
“Itu kan sejalan dengan programnya pemerintah. Ya pengertian dukung seperti itu, bukan kita menteri, tidak. Enggak ada minta-minta gitu,” kata Totok.
(Baca juga: Sebut Sudah Tidak di PAN, Amien Rais: Saya Dikeluarkan Anak Buah karena Tidak Setuju Gabung Rezim )
Ditanya apakah PAN akan menolak jika diberi jatah menteri, mantan anggota DPR itu menjawab, bukan soal menolak atau tidak. Menurut dia, menjadi menteri itu persoalan nasib. Yang perlu digarisbawahi PAN tidak pernah meminta-minta jatah kepada Jokowi ataupun transaksi lainnya.
“Ya bukan soal enggak tolak, ya itu soal nasib saja. Kalau dikasih tapi enggak ada minta-minta, enggak ada apa-apa lah, enggak ada transaksi-transaksi. Cuma kita punya keprihatinan yang sama, negara lagi susah ya kita ikut susah, mencari solusi, kita berjuang mencari solusi, ya sejauh apa yang bisa kita lakukan,” kata Totok.
Kendati demikian, partai yang dipimpin Zulkifli Hasan itu menegaskan bukan berarti meminta jatah menteri.
“PAN ini memang komitmennya itu komitmen kepada bangsa dan negara dan yang menjadi presiden namanya Pak Joko Widodo. Wajar kalau PAN ingin berbuat, ingin berjuang untuk menyejahterakan rakyat. Dianggap mendukung ya mendukung. Memang kita tidak oposisi, ya berarti mendukung. Mendukung kan enggak salah toh?” tutur Bendahara Umum DPP PAN Totok Daryanto kepada SINDOnews, Kamis (23/7/2020).
Totok menjelaskan, dukungan PAN kepada pemerintah untuk kepentingan bangsa dan negara. PAN terus membantu pemerintah mencari solusi terbaik atas berbagai permasalahan di Tanah Air, mulai dari sosial-ekonomi, dampak Covid-19 dan lain sebagainya.
“Itu kan sejalan dengan programnya pemerintah. Ya pengertian dukung seperti itu, bukan kita menteri, tidak. Enggak ada minta-minta gitu,” kata Totok.
(Baca juga: Sebut Sudah Tidak di PAN, Amien Rais: Saya Dikeluarkan Anak Buah karena Tidak Setuju Gabung Rezim )
Ditanya apakah PAN akan menolak jika diberi jatah menteri, mantan anggota DPR itu menjawab, bukan soal menolak atau tidak. Menurut dia, menjadi menteri itu persoalan nasib. Yang perlu digarisbawahi PAN tidak pernah meminta-minta jatah kepada Jokowi ataupun transaksi lainnya.
“Ya bukan soal enggak tolak, ya itu soal nasib saja. Kalau dikasih tapi enggak ada minta-minta, enggak ada apa-apa lah, enggak ada transaksi-transaksi. Cuma kita punya keprihatinan yang sama, negara lagi susah ya kita ikut susah, mencari solusi, kita berjuang mencari solusi, ya sejauh apa yang bisa kita lakukan,” kata Totok.
(dam)
tulis komentar anda