Wapres Sebut Media adalah Mata dan Telinga Masyarakat

Selasa, 23 Mei 2023 - 10:50 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin resmi membuka 18th Asia Media Summit 2023 di Nusa Dua, Bali, Selasa (23/5/2023). FOTO/TANGKAPAN LAYAR
BALI - Wakil Presiden ( Wapres) Ma'ruf Amin resmi membuka 18th Asia Media Summit 2023 di Nusa Dua, Bali, Selasa (23/5/2023). Menurut Wapres, media merupakan mata dan telinga bagi masyarakat.

Wapres mengatakan, di tengah gencarnya upaya global mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan, peran media sangat strategis dalam meningkatkan literasi di level individu, masyarakat maupun institusi negara agar terbangun kesadaran kolektif. Media juga memainkan peran koreksi atas arsitektur kebijakan negara agar terus berada di jalur yang tepat, adil dan memihak kepada masyarakat.

"Media adalah mata dan telinga bagi masyarakat yang berfungsi vital sebagai sumber informasi, gagasan, pendidikan, hiburan, kebijakan, dan persoalan publik yang layak mendapatkan perhatian para pengambil kebijakan," kata Wapres saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 Media se-Asia Pasifik itu, Selasa (23/5/2023).





Pascahantaman aneka krisis yang saling berkelindan seperti sekarang, kata Wapres, media mesti mampu mengoptimalkan peranannya sebagai penyalur sekaligus penyaji gagasan yang segar, sehingga dapat menjadi solusi sekaligus membangun paradigma kolaborasi yang saling menguntungkan.

"Demikian pula, kehadiran media memberikan andil sebagai jembatan perdamaian, dalam membangun nilai, sistem dan aksi-aksi damai yang berkelanjutan, baik di level nasional, regional, hingga global. Sebagaimana yang kita yakini, lingkungan yang damai adalah kunci bagi pembangunan ekonomi berkelanjutan," katanya.

Pada kesempatan itu, Wapres juga mengajak media berperan dalam penguatan demokrasi. Sebab, sejatinya agenda pemerintah tidak dapat berjalan sempurna tanpa interaksi yang saling membangun antara negara dan masyarakat yang difasilitasi oleh media.

"Saya mengajak media untuk memperkuat peran dalam penguatan demokrasi, pemulihan ekonomi yang inklusif, literasi publik atas komitmen pencapaian target-target pembangunan berkelanjutan, perubahan iklim, ekonomi hijau, perdamaian global dan agenda strategis lainnya," katanya.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More