Survei SMRC: Prabowo Banyak Dipilih Masyarakat yang Puas maupun Tidak Puas pada Jokowi
Minggu, 21 Mei 2023 - 15:42 WIB
JAKARTA - Prabowo Subianto menjadi sosok calon presiden (capres) 2024 yang dipilih oleh orang yang puas maupun tidak puas atas kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Hal ini terpotret dari hasil survei terbaruSaiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Direktur Riset SMRC Deni Irvani memjelaskan, sebanyak 81,7% publik merasa puas atau sangat puas pada kinerja Presiden Jokowi. Dari persentase itu, 43% di antaranya memilih Ganjar Pranowo, 30% Prabowo, 15% Anies Baswedan, 2% Airlangga Hartarto, dan tidak jawab 10%.
Sementara dari 17,3% publik yang kurang atau tidak puas pada kinerja Presiden Jokowi, 39% memilih Anies, 35% Prabowo, 16% Ganjar, 3% Airlangga, dan tidak jawab 7%.
Deni menjelaskan, dari hasil surveinya, 44,5% publik menyebut Ganjar Pranowo sebagai bakal capres yang bisa melanjutkan program Pemerintahan Jokowi; yang menyebut Prabowo Subianto 25%; Anies Baswedan 18,8%; dan Airlangga Hartarto 1%. Masih ada yang tidak punya pendapat sebesar 10,7%.
Sementara itu, sambung dia, dalam hal bakal capres yang tidak akan melanjutkan program Pemerintahan Jokowi, nama Anies yang paling banyak disebut.
"Sebanyak 30,3% publik menilai Anies tidak akan melanjutkan program Jokowi; Prabowo 19,6%; Airlangga 18,2%; Ganjar 7,9%; dan yang tidak menjawab 24,1%," kata Deni dalam rilis survei SMRC bertajuk Capres Pelanjut Jokowi: Persepsi Publik Nasional yang disiarkan daring, Minggu (21/5/2023).
Menurut Deni, persepsi pemilih tersebut berdampak terhadap arah dukungan mereka kepada calon-calon presiden. Mereka yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi lebih menginginkan Ganjar menjadi presiden karena ia dinilai sebagai tokoh yang paling mungkin melanjutkan kebijakan Jokowi. Sementara pemilih yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih menginginkan Anies menjadi presiden karena ia dinilai sebagai capres kemungkinan besar tidak akan melanjutkan program pemerintah Jokowi.
Untuk diketahui, populasi survei ini adalah seluruh WNI yang memiliki hak pilih, dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1.220 responden. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1.020 atau 84%. Sebanyak 1.020 responden ini yang dianalisis.
Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling). Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih dan quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check) dan tidak ditemukan kesalahan berarti.
Lihat Juga: Momen Prabowo Temui Raja Charles III di Buckingham Palace Bicarakan Pelestarian Lingkungan
Direktur Riset SMRC Deni Irvani memjelaskan, sebanyak 81,7% publik merasa puas atau sangat puas pada kinerja Presiden Jokowi. Dari persentase itu, 43% di antaranya memilih Ganjar Pranowo, 30% Prabowo, 15% Anies Baswedan, 2% Airlangga Hartarto, dan tidak jawab 10%.
Sementara dari 17,3% publik yang kurang atau tidak puas pada kinerja Presiden Jokowi, 39% memilih Anies, 35% Prabowo, 16% Ganjar, 3% Airlangga, dan tidak jawab 7%.
Deni menjelaskan, dari hasil surveinya, 44,5% publik menyebut Ganjar Pranowo sebagai bakal capres yang bisa melanjutkan program Pemerintahan Jokowi; yang menyebut Prabowo Subianto 25%; Anies Baswedan 18,8%; dan Airlangga Hartarto 1%. Masih ada yang tidak punya pendapat sebesar 10,7%.
Sementara itu, sambung dia, dalam hal bakal capres yang tidak akan melanjutkan program Pemerintahan Jokowi, nama Anies yang paling banyak disebut.
"Sebanyak 30,3% publik menilai Anies tidak akan melanjutkan program Jokowi; Prabowo 19,6%; Airlangga 18,2%; Ganjar 7,9%; dan yang tidak menjawab 24,1%," kata Deni dalam rilis survei SMRC bertajuk Capres Pelanjut Jokowi: Persepsi Publik Nasional yang disiarkan daring, Minggu (21/5/2023).
Menurut Deni, persepsi pemilih tersebut berdampak terhadap arah dukungan mereka kepada calon-calon presiden. Mereka yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi lebih menginginkan Ganjar menjadi presiden karena ia dinilai sebagai tokoh yang paling mungkin melanjutkan kebijakan Jokowi. Sementara pemilih yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih menginginkan Anies menjadi presiden karena ia dinilai sebagai capres kemungkinan besar tidak akan melanjutkan program pemerintah Jokowi.
Untuk diketahui, populasi survei ini adalah seluruh WNI yang memiliki hak pilih, dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1.220 responden. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1.020 atau 84%. Sebanyak 1.020 responden ini yang dianalisis.
Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling). Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih dan quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check) dan tidak ditemukan kesalahan berarti.
Lihat Juga: Momen Prabowo Temui Raja Charles III di Buckingham Palace Bicarakan Pelestarian Lingkungan
(abd)
tulis komentar anda