Pemuda Dinilai Merupakan Gambaran dari Identitas Nasional
Jum'at, 19 Mei 2023 - 21:06 WIB
JAKARTA - Presiden OIC Youth Indonesia dan Indonesia National Youth Council, Astrid Nadya Rizqita menghadiri acara National Children and Youth Movements of the OIC Countries, Kazan Forum 2023. Kegiatan ini digelar di Kazan, Tatarstan, Federasi Rusia, pada 17 hingga 21 Mei 2023.
Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda Tatarstan bertujuan untuk mempromosikan praktik terbaik dalam pengembangan gerakan anak-anak dan pemuda di Rusia dan negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
"Sambil mendiskusikan pendekatan dalam membentuk orientasi nilai, model orientasi profesional bagi para pemuda, serta keterlibatan mereka dalam pengembangan wilayah dan pembentukan identitas nasional,” ujar Astrid, Kamis (18/5/2023).
Kegiatan tersebut kata dia, meliputi presentasi dan pertukaran praktik terbaik dari gerakan nasional anak-anak dan pemuda di negara-negara OKI, kunjungan ke pusat-pusat pemuda, serta penandatanganan perjanjian kemitraan dengan gerakan nasional dari negara-negara OKI.
"Forum ini akan menjadi kesempatan untuk berkolaborasi dan belajar dari pengalaman organisasi pemuda lainnya di negara-negara OKI," ujarnya.
"Saya sangat bangga dapat mewakili OIC Youth Indonesia dan Indonesia National Youth Council dalam Kazan Forum 2023," sambungnya.
Dia meyakini, acara ini akan memfasilitasi pertukaran berharga dan menjadi platform untuk kolaborasi antara organisasi pemuda dari negara-negara OKI.
"Kami bersemangat untuk berbagi pengalaman kami dan belajar dari rekan-rekan kami untuk lebih memberdayakan dan mendukung pemuda di negara masing-masing,"pungkasnya.
Kazan Forum 2023 dihadiri oleh 50 perwakilan dari negara-negara OKI dan Rusia, termasuk kepala dan pemimpin gerakan nasional anak-anak dan pemuda dari negara-negara OKI.
Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda Tatarstan bertujuan untuk mempromosikan praktik terbaik dalam pengembangan gerakan anak-anak dan pemuda di Rusia dan negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
"Sambil mendiskusikan pendekatan dalam membentuk orientasi nilai, model orientasi profesional bagi para pemuda, serta keterlibatan mereka dalam pengembangan wilayah dan pembentukan identitas nasional,” ujar Astrid, Kamis (18/5/2023).
Kegiatan tersebut kata dia, meliputi presentasi dan pertukaran praktik terbaik dari gerakan nasional anak-anak dan pemuda di negara-negara OKI, kunjungan ke pusat-pusat pemuda, serta penandatanganan perjanjian kemitraan dengan gerakan nasional dari negara-negara OKI.
"Forum ini akan menjadi kesempatan untuk berkolaborasi dan belajar dari pengalaman organisasi pemuda lainnya di negara-negara OKI," ujarnya.
"Saya sangat bangga dapat mewakili OIC Youth Indonesia dan Indonesia National Youth Council dalam Kazan Forum 2023," sambungnya.
Dia meyakini, acara ini akan memfasilitasi pertukaran berharga dan menjadi platform untuk kolaborasi antara organisasi pemuda dari negara-negara OKI.
"Kami bersemangat untuk berbagi pengalaman kami dan belajar dari rekan-rekan kami untuk lebih memberdayakan dan mendukung pemuda di negara masing-masing,"pungkasnya.
Kazan Forum 2023 dihadiri oleh 50 perwakilan dari negara-negara OKI dan Rusia, termasuk kepala dan pemimpin gerakan nasional anak-anak dan pemuda dari negara-negara OKI.
tulis komentar anda