Soal Pertemuan Prabowo-SBY, Gerindra: Sedang Cocokkan Waktu

Sabtu, 13 Mei 2023 - 18:23 WIB
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Prabowo tengah mencocokkan waktu untuk menggelar pertemuan dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dikabarkan tengah mencocokan waktu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Itu ditujukan agar kedua tokoh tersebut bisa saling bertemu.

"Ya sekarang Pak Prabowo dan Pak SBY sedang mencocokkan waktu karena Pak Prabowo dan Pak SBY masing-masing memiliki jadwal yang cukup padat sehingga waktunya sedang dicocokkan untuk kedua tokoh bisa bertemu," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Sabtu (13/5/2023).

Muzani mengakui, Prabowo dan SBY telah berupaya untuk mencari waktu yang tepat untuk bertemu. Hanya saja, kedua belah pihak tak kunjung mendapat titik cerah. "Memang sudah beberapa kali dicocokkan, tetapi belum ketemu. Mudah mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama Pak Prabowo dan Pak SBY bisa bertemu," katanya.





Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dikabarkan akan bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY sebelumnya juga bertemu dengan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.



Kabar rencana pertemuan Prabowo dan SBY diungkapkan Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution. Awalnya Syahrial menyampaikan silaturahmi parpol terjalin baik antara Partai Demokrat bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem yang kini berkumpul dalam Koalisi Perubahan.

Tak hanya bersama partai koalisi, kata dia, Demokrat juga bersilaturahmi dengan Partai Golkar dan PKB yang juga membuka hati bersilaturahmi ke Demokrat, khususnya SBY. "Rencananya @Gerindra pun akan lakukan hal yang sama. Inilah "Koalisi Besar" utk bangsa," kata Syahrial dikutip dari cuitan di akun Twitter pribadinya, Rabu (10/5/2023).

Koalisi besar untuk bangsa yang dimaksudnya ini adalah semua parpol saling menghormati seluruh potensi anak bangsa, sepaham bahwa negara tidak bisa diurus hanya oleh satu kelompok, menghormati independensi partai politik, dan bangsa Indonesia menaungi beragam perbedaan. "Parpol yang eksklusif, mau menang sendiri, berprinsip the winner takes all akan sulit diajak musyawarah untuk kebaikan bangsa," ujarnya.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More