Dewan Pertimbangan PPP Sebut Erick Thohir Pemimpin Religius dan Kader NU
Jum'at, 12 Mei 2023 - 21:20 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan PPP Romahurmuziy atau Rommy menyatakan, Menteri BUMN Erick Thohir sebagai pemimpin religius dan kader Nahdlatul Ulama (NU). Pasalnya, pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini sudah menjadi bagian dari keluarga besar NU.
Rommy menyebut, Ketua Umum (Ketum) PSSI tersebut adalah anggota Kehormatan Banser dan Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU. Di samping itu, Erick Thohir juga menerima amanah dari Wapres Indonesia KH Ma’ruf Amin yang juga mantan Rais Aam NU posisi Ketua Umum (Ketum) Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).
Posisi ini menugaskan eks Presiden Inter Milan tersebut mengembangkan sektor ekonomi syariah di Indonesia. Kerja nyata yang monumental dilakukan oleh Erick Thohir sebagai Menteri BUMN sekaligus Ketum MES adalah mendirikan Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan menggabungkan bank – bank syariah milik negara yakni Mandiri Syariah, BNI Syariah dan BRI Syariah.
Bank ini berdiri dengan menjadi bank terbesar ke tujuh di Indonesia dan sekarang berada di posisi enam. Dengan ini, branding pemimpin religius dan kader NU sangat melekat dengan Erick Thohir sehingga potensial untuk melengkapi pemimpin yang bercorak nasionalis di Pilpres 2024.
“Pak Erick Thohir salah satu pemimpin yang memiliki branding religius, kita tahu persis Pak Erick Thohir Ketua MES, masuk menjadi Banser, ketua panitia satu abad NU, artinya Pak Erick Thohir ini sudah menjadi NU. Pak Erick Thohir juga tidak hanya concern di NU tapi juga perbankan syariah,” imbuhnya.
Rommy juga mengatakan Erick Thohir merupakan pemimpin yang memuncaki klasemen bursa cawapres dari PBNU. Ia membeberkan PBNU tengah melakukan seleksi kader untuk diusulkan sebagai salah satu pemimpin Indonesia selanjutnya. “Saya dengar PBNU tengah melakukan ‘seleksi’ dari nama-nama kader NU, Erick Thohir memuncaki klasemen kandidat cawapres PBNU, karena sudah kader NU,” ucapnya.
Rommy menyebut, Ketua Umum (Ketum) PSSI tersebut adalah anggota Kehormatan Banser dan Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU. Di samping itu, Erick Thohir juga menerima amanah dari Wapres Indonesia KH Ma’ruf Amin yang juga mantan Rais Aam NU posisi Ketua Umum (Ketum) Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).
Posisi ini menugaskan eks Presiden Inter Milan tersebut mengembangkan sektor ekonomi syariah di Indonesia. Kerja nyata yang monumental dilakukan oleh Erick Thohir sebagai Menteri BUMN sekaligus Ketum MES adalah mendirikan Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan menggabungkan bank – bank syariah milik negara yakni Mandiri Syariah, BNI Syariah dan BRI Syariah.
Bank ini berdiri dengan menjadi bank terbesar ke tujuh di Indonesia dan sekarang berada di posisi enam. Dengan ini, branding pemimpin religius dan kader NU sangat melekat dengan Erick Thohir sehingga potensial untuk melengkapi pemimpin yang bercorak nasionalis di Pilpres 2024.
“Pak Erick Thohir salah satu pemimpin yang memiliki branding religius, kita tahu persis Pak Erick Thohir Ketua MES, masuk menjadi Banser, ketua panitia satu abad NU, artinya Pak Erick Thohir ini sudah menjadi NU. Pak Erick Thohir juga tidak hanya concern di NU tapi juga perbankan syariah,” imbuhnya.
Rommy juga mengatakan Erick Thohir merupakan pemimpin yang memuncaki klasemen bursa cawapres dari PBNU. Ia membeberkan PBNU tengah melakukan seleksi kader untuk diusulkan sebagai salah satu pemimpin Indonesia selanjutnya. “Saya dengar PBNU tengah melakukan ‘seleksi’ dari nama-nama kader NU, Erick Thohir memuncaki klasemen kandidat cawapres PBNU, karena sudah kader NU,” ucapnya.
(cip)
tulis komentar anda