Ahli Epidemiologi Lihat Indonesia Sudah Siap Akhiri Darurat Covid-19
Jum'at, 12 Mei 2023 - 14:12 WIB
Mural Covid-19. Indonesia dinilai sudah siap mengakhiri kedaruratan kesehatan masyarakat Covid-19. Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA - Ahli epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Iwan Ariawan melihat Indonesia sudah siap mengakhiri kedaruratan kesehatan masyarakat Covid-19 . Pemerintah dinilai sudah tidak perlu merespons darurat lagi.
"Meski begitu, pemerintah dan masyarakat harus tetap menjaga agar Covid-19 tidak kembali menjadi masalah darurat kesehatan masyarakat," ujar Iwan Ariawan, Jumat (12/5/2023).
Menurut Iwan, selanjutnya pemerintah harus punya rencana yang jelas agar transisi pandemi ke endemi berjalan lancar. Iwan mengungkapkan ada empat hal yang perlu ditingkatkan atau dipersiapkan.
Pertama, perlunya melakukan surveilans penyakit dengan gejala seperti influenza (influenza like illness). Surveilans juga meliputi gejala infeksi saluran pernapasan akut berat (severe acute respiratory tracct infection) yang tepat waktu dan komprehensif.
Kedua, perlunya komunikasi risiko dan penanganan infodemik yang memadai. Kemudian, harus juga dilakukan secara cepat saat ada peningkatan kasus penyakit berpotensi wabah.
Ketiga, perlunya pelayanan kesehatan yang aman dan siap untuk menghadapi lonjakan keperluan layanan kesehatan. Sedangkan yang keempat, kesiapan obat-obatan, logistik vaksin, dan oksigen.
"Proses ini perlu dibarengi edukasi ke masyarakat. Masyarakat perlu menyadari dan ikut bertanggung jawab untuk mencegah dan tidak menyebarkan Covid-19," tuturnya.
Selanjutnya, dia membeberkan tiga cara, salah satunya adalah melengkapi vaksinasi Covid-19 hingga booster 1 dan 2. Kedua, kata dia, tetap melakukan protokol kesehatan (prokes), terutama penggunaan masker di ruang tertutup dan tempat umum.
“Ketiga, segera melakukan tes jika ada gejala yang diduga Covid-19 atau riwayat kontak erat. Selanjutnya, melakukan isolasi jika memang terinfeksi Covid-19 dan memberikan informasi ke kontak eratnya agar segera melakukan tes,” pungkasnya.
"Meski begitu, pemerintah dan masyarakat harus tetap menjaga agar Covid-19 tidak kembali menjadi masalah darurat kesehatan masyarakat," ujar Iwan Ariawan, Jumat (12/5/2023).
Menurut Iwan, selanjutnya pemerintah harus punya rencana yang jelas agar transisi pandemi ke endemi berjalan lancar. Iwan mengungkapkan ada empat hal yang perlu ditingkatkan atau dipersiapkan.
Pertama, perlunya melakukan surveilans penyakit dengan gejala seperti influenza (influenza like illness). Surveilans juga meliputi gejala infeksi saluran pernapasan akut berat (severe acute respiratory tracct infection) yang tepat waktu dan komprehensif.
Kedua, perlunya komunikasi risiko dan penanganan infodemik yang memadai. Kemudian, harus juga dilakukan secara cepat saat ada peningkatan kasus penyakit berpotensi wabah.
Ketiga, perlunya pelayanan kesehatan yang aman dan siap untuk menghadapi lonjakan keperluan layanan kesehatan. Sedangkan yang keempat, kesiapan obat-obatan, logistik vaksin, dan oksigen.
"Proses ini perlu dibarengi edukasi ke masyarakat. Masyarakat perlu menyadari dan ikut bertanggung jawab untuk mencegah dan tidak menyebarkan Covid-19," tuturnya.
Selanjutnya, dia membeberkan tiga cara, salah satunya adalah melengkapi vaksinasi Covid-19 hingga booster 1 dan 2. Kedua, kata dia, tetap melakukan protokol kesehatan (prokes), terutama penggunaan masker di ruang tertutup dan tempat umum.
“Ketiga, segera melakukan tes jika ada gejala yang diduga Covid-19 atau riwayat kontak erat. Selanjutnya, melakukan isolasi jika memang terinfeksi Covid-19 dan memberikan informasi ke kontak eratnya agar segera melakukan tes,” pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda