Pemulihan Pariwisata, DPR Ingatkan soal Rasa Aman dan Transportasi
Rabu, 22 Juli 2020 - 12:37 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian menyoroti tentang pentingnya rasa aman dan kemudahan akses transportasi untuk pemulihan sektor pariwisata di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).
Menurut dia, pariwisata merupakan salah satu sektor paling terdampak saat Covid-19 melanda berbagai negara di dunia termasuk Indonesia.
“Transportasi memang salah satu kunci dalam pariwisata,” tutur Hetifah yang juga Ketua Panja Pemulihan Pariwisata Komisi X DPR kepada wartawan, Rabu (22/7/2020).( )
Hetifah melanjutkan, fokus selanjutnya adalah penguatan penerapan protokol kesehatan. Langkah itu penting untuk memberikan rasa aman kepada pekerja pariwisata maupun wisatawan yang berkunjung.
“Penerapan protokol yang longgar malah menimbulkan rasa tidak aman sehingga jumlah wisatawan menurun,” tutur Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini.
Karena itu, Hetifah menambahkan, Panja Pemulihan Pariwisata Komisi X DPR terus mendengar aspirasi dari berbagai pihak, baik lewat forum Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) maupun di lapangan.
Sebelum reses, kata dia, Panja ini juga sempat mengundang perwakilan organisasi pariwisata yaitu Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA), Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), dan Perkumpulan Pengemudi Pariwisata Indonesia (Peparindo).
Menurut Hetifah, RDPU tersebut, perwakilan dari masing-masing organisasi memaparkan di antara dukungan yang dibutuhkan dalam geliat pariwisata adalah kemudahan berpergian dan peningkatan rasa aman bagi wisatawan.
“Kesemuanya meminta dukungan kebijakan yang memudahkan perjalanan turis domestik, stimulus ekonomi pada jasa transportasi yang mana mahalnya harga tiket juga dikeluhkan, dukungan kebijakan transportasi yang memudahkan serta rasa aman di tengah pandemi,” tuturnya.
Menurut dia, pariwisata merupakan salah satu sektor paling terdampak saat Covid-19 melanda berbagai negara di dunia termasuk Indonesia.
“Transportasi memang salah satu kunci dalam pariwisata,” tutur Hetifah yang juga Ketua Panja Pemulihan Pariwisata Komisi X DPR kepada wartawan, Rabu (22/7/2020).( )
Hetifah melanjutkan, fokus selanjutnya adalah penguatan penerapan protokol kesehatan. Langkah itu penting untuk memberikan rasa aman kepada pekerja pariwisata maupun wisatawan yang berkunjung.
“Penerapan protokol yang longgar malah menimbulkan rasa tidak aman sehingga jumlah wisatawan menurun,” tutur Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini.
Karena itu, Hetifah menambahkan, Panja Pemulihan Pariwisata Komisi X DPR terus mendengar aspirasi dari berbagai pihak, baik lewat forum Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) maupun di lapangan.
Sebelum reses, kata dia, Panja ini juga sempat mengundang perwakilan organisasi pariwisata yaitu Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA), Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), dan Perkumpulan Pengemudi Pariwisata Indonesia (Peparindo).
Menurut Hetifah, RDPU tersebut, perwakilan dari masing-masing organisasi memaparkan di antara dukungan yang dibutuhkan dalam geliat pariwisata adalah kemudahan berpergian dan peningkatan rasa aman bagi wisatawan.
“Kesemuanya meminta dukungan kebijakan yang memudahkan perjalanan turis domestik, stimulus ekonomi pada jasa transportasi yang mana mahalnya harga tiket juga dikeluhkan, dukungan kebijakan transportasi yang memudahkan serta rasa aman di tengah pandemi,” tuturnya.
(dam)
tulis komentar anda