Kemampuan Menembak Prajurit TNI AU Belum Puaskan KSAU
Minggu, 07 Mei 2023 - 14:19 WIB
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Udara ( KSAU ) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengaku belum puas mengenai kemampuan menembak prajuritnya. Dia meminta agar mereka terus meningkatkan kemampuan.
"Saya belum puas, harus ditingkatkan lagi. Jelas kalau itu pasti sebagai pimpinan pasti harus ada rasa tidak puas supaya mereka dipacu lagi untuk lebih baik," kata Fadjar setelah menutup Kejuaraan KSAU Cup 2023 di Lapangan Tembak Djamsuri Wing I Paskhas, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (7/5/2023) siang.
Untuk itu Fadjar berharappara prajurit TNI AU dapat mengasah kemampuan tembaknya dengan latihan secara berkala. "Latihannya secara berkala dan kita semua ada jadwalnya. Apalagi, kalau menjelang latihan. Apalagi menjelang lomba, pasti kita mempunyai frekuensi latihan ditambah," ucapnya.
Di sisi lain, Fadjar tetap bersyukur karenna Kejuaraan Nasional (Kejurnas) menembak KSAU Cup tahun ini yang diikuti 1.600 peserta dapat berjalan lancar. "Di sini (Kejurnas menembak), selain kita melombakan tetapi juga ada nilai silaturahminya sesama penggemar olahraga menembak," katanya.
Fadjar pun menegaskan bahwa menembak tidak harus selalu diartikan sebagai kegiatan berbahaya. Menurutnya, seseorang dengan keahlian menembak tidak akan menyalahgunakan senjatanya. Terlebih, jika ia terikat dengan organisasi yang sah.
"Menembak tidak selalu diartikan itu berbahaya, karena kita selalu diikat oleh aturan-aturan yang ketat. Justru di situ melatih," kata Fadjar.
Jika terjadi penyalahgunaan senjata, kata Fadjar, maka dipastikan mereka hanyalah oknum yang tidak terdaftar resmi sebagai ahli tembak. "Kan kebanyakan yang terjadi di penyalahgunaan senjata di luar itu oknum-oknum yang mungkin tidak terdaftar, kalau terdaftar di klub itu kita sangat-sangat disiplin, begitu," ucapnya.
"Saya belum puas, harus ditingkatkan lagi. Jelas kalau itu pasti sebagai pimpinan pasti harus ada rasa tidak puas supaya mereka dipacu lagi untuk lebih baik," kata Fadjar setelah menutup Kejuaraan KSAU Cup 2023 di Lapangan Tembak Djamsuri Wing I Paskhas, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (7/5/2023) siang.
Untuk itu Fadjar berharappara prajurit TNI AU dapat mengasah kemampuan tembaknya dengan latihan secara berkala. "Latihannya secara berkala dan kita semua ada jadwalnya. Apalagi, kalau menjelang latihan. Apalagi menjelang lomba, pasti kita mempunyai frekuensi latihan ditambah," ucapnya.
Di sisi lain, Fadjar tetap bersyukur karenna Kejuaraan Nasional (Kejurnas) menembak KSAU Cup tahun ini yang diikuti 1.600 peserta dapat berjalan lancar. "Di sini (Kejurnas menembak), selain kita melombakan tetapi juga ada nilai silaturahminya sesama penggemar olahraga menembak," katanya.
Fadjar pun menegaskan bahwa menembak tidak harus selalu diartikan sebagai kegiatan berbahaya. Menurutnya, seseorang dengan keahlian menembak tidak akan menyalahgunakan senjatanya. Terlebih, jika ia terikat dengan organisasi yang sah.
"Menembak tidak selalu diartikan itu berbahaya, karena kita selalu diikat oleh aturan-aturan yang ketat. Justru di situ melatih," kata Fadjar.
Jika terjadi penyalahgunaan senjata, kata Fadjar, maka dipastikan mereka hanyalah oknum yang tidak terdaftar resmi sebagai ahli tembak. "Kan kebanyakan yang terjadi di penyalahgunaan senjata di luar itu oknum-oknum yang mungkin tidak terdaftar, kalau terdaftar di klub itu kita sangat-sangat disiplin, begitu," ucapnya.
(muh)
tulis komentar anda