Bus Santri Gontor Masuk Jurang di Sulteng, Perindo Usulkan Jalur Poboya Menjadi Jalan Tol

Sabtu, 06 Mei 2023 - 17:11 WIB
Sementara itu, Ketua DPD Partai Perindo Kota Palu Andri Gultom menyoroti kecelakaan tersebut terkait kondisi bus yang tidak layak jalan. Seperti diketahui, polisi menyatakan kecelakaan tersebut disebabkan bus mengalami rem blong.

Untuk itu, Partai Perindo, yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024, meminta kepada pemerintah daerah setempat untuk memperketat pengawasan kendaraan pengangkut penumpang, khususnya PO bus. "Pemerintah harus mencabut izin operasional jika ada PO yang masih mengoperasikan kendaraan yang tidak layak, karena kejadian seperti ini berulang kali terjadi dan mengancam keselamatan jiwa masyarakat," kata Gultom.

Banyaknya kecelakaan yang terjadi, menurutnya, bukan sepenuhnya kesalahan dari supir melainkan pengawasan moda transportasi itu juga dinilai terlalu kendor. Ia berharap agar program penilaian risiko perjalanan (Risk Journey Assessment) perlu terus digalakkan ke pengusaha angkutan agar resiko kecelakaan dapat terhindarkan.

"Kita berharap agar Pemerintah memeriksa KIR mobil PO yang lewat di jalur kopi, yang tidak layak segera ditindak atau tidak diperbolehkan lewat, karena ini sangat rawan dan pemeriksaan KIR untuk PO harus tegas dan disiplin," katanya.

Seperti diketahui, nasib nahas menimpa rombongan santri Ponpes Gontor dalam perjalanan dari Palu menuju Parigi Moutong. Bus yang mereka naiki mengalami rem blong di Jalur Kebon Kopi KM 4. Kendaraan yang membawa puluhan santri menuju Ponpes Gontor di Poso ini masuk ke dalam jurang sedalam 30 meter pada Rabu (3/5/2023) sekitar pukul 22.55 WITA. Akibatnya, tiga orang tewas dan lainnya luka-luka.
(abd)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More