Menangkan Hati Rakyat, DPR Harus Bisa Bangun Kepercayaan Publik

Jum'at, 05 Mei 2023 - 19:06 WIB
Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel dan Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian. Foto/Istimewa
JAKARTA - DPR dinilai harus bisa membangun kepercayaan masyarakat agar lebih solid menuju Indonesia Emas 2045. Hal ini dikatakan oleh Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian dalam halalbihalal antar pimpinan, anggota, dan pegawai Setjen DPR , di Ruang Pustakaloka DPR, Jakarta, Kamis 4 Mei 2023.

"Ada tiga alasan yang saya sampaikan yaitu bagaimana agar dicintai dan dipercaya oleh rakyat, bagaimana memenangkan hati rakyat dan bagaimana cara agar anggota DPR bisa lebih solid dan bersatu di tengah perbedaan demi tercapainya Indonesia Emas 2045," kata Ary dalam keterangannya, Jumat (5/5/2023).

Dalam kesempatannya juga, dia menjabarkan terkait tiga niat atau golongan yang harus dipahami ketika ingin menjadi pimpinan atau anggota dewan yakni niat strong why, niat big why, dan niat grand why.

"Saya jawab dengan perbaikan niat (why) yang dibagi menjadi tiga why, yaitu apa strong why kita, apa big why kita dan apa grand why kita?" ucapnya.

"Strong why itu adalah ketika kita kerja keras dengan maksimal namun tujuannya hanyalah cuan yang ujungnya akan terjadi hedonisme. Lalu, big why adalah ketika urusan cuan sudah selesai, yang dicari adalah eksistensi diri (ingin dihargai, diakui) ini bisa menjadi flexing," jelasnya.





Ary menambahkan, yang ketiga yakni grand why yaitu misi sebagai seorang hamba Tuhan, misi mewakili hati nurani rakyat, misi membangun kesejahteraan masyarakat, membangun kejujuran dan keadilan. Intinya kalau grand why itu niatnya hanya satu, ibadah kepada Tuhan.

"Mengapa saya gaungkan ini? Karena saya ini fungsinya sebagai tukang tepung terigu yang ingin membuat roti. Untuk membuat roti yang enak maka diperlukan dua hal yaitu koki yang hebat dan tepung yang bersih. Siapa pun kokinya kalau tepungnya bagus maka rotinya akan enak," paparnya.

"Jadi, siapa pun presidennya, siapa pun anggota DPR nya kalau moral masyarakatnya kurang bagus maka hasilnya kurang maksimal. Oleh karenanya saya ikut serta memperbaiki tepung terigu (SDM) selama seperempat abad," tutupnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More