May Day 2023, Ketua DPP Perindo: Buruh Harus Sejahtera
Senin, 01 Mei 2023 - 22:18 WIB
JAKARTA - Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPP Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) Yusuf Lakaseng menyatakan buruh menjadi salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia. Untuk itu, buruh harus sejahtera.
Hal itu diucapkan Yusuf Lakaseng saat peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang diperingati setiap 1 Mei. "Bagi Perindo posisi buruh sangatlah strategis, sebagai tulang punggung perekonomian, makanya buruh harus sejahtera," kata Yusuf saat dihubungi, Senin (1/5/2023).
Peringatan kali ini, Yusuf menilai persatuan antar buruh khususnya di Tanah Air perlu ditingkatkan serta kesadaran akan politik juga perlu dikembangkan. Menurutnya, dua hal tersebut dapat memperkuat posisi tawar pada negara dan pengusaha.
Agar kesejahteraan buruh dapat terealisasi, kata Yusuf, jika skill dan pengetahuan perkembangan teknologi terus diasah. Dengan demikian, para buruh cakap dalam menghadapi teknologi yang selalu terjadi pembaruan. "Sehingga upahnya meningkat, kekayaan alam kita dikelola oleh pekerja dalam negeri," ujarnya.
Dalam aksinya yang tersebar di beberapa titik di Indonesia, buruh menyampaikan enam tuntutan mereka. Dari sekian permintaan tersebut, terdapat satu tuntutan yang menarik, yakni penghapusan parliamentary threshold 4% dan presidential threshold 20%.
Terkait tuntutan yang dimaksud, Yusuf menilai terjadi kemajuan pemahaman politik oleh kaum buruh. "Tuntutan penghapusan parliamentary threshold dan presidential threshold, itu tandanya kaum buruh kesadaran politiknya makin maju, tuntutan itu sangat kami dukung karena akan memperkuat demokrasi kita, di mana setiap suara rakyat tidak boleh hangus, harus ada perwakilannya di parlemen," ucapnya.
Hal itu diucapkan Yusuf Lakaseng saat peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang diperingati setiap 1 Mei. "Bagi Perindo posisi buruh sangatlah strategis, sebagai tulang punggung perekonomian, makanya buruh harus sejahtera," kata Yusuf saat dihubungi, Senin (1/5/2023).
Peringatan kali ini, Yusuf menilai persatuan antar buruh khususnya di Tanah Air perlu ditingkatkan serta kesadaran akan politik juga perlu dikembangkan. Menurutnya, dua hal tersebut dapat memperkuat posisi tawar pada negara dan pengusaha.
Agar kesejahteraan buruh dapat terealisasi, kata Yusuf, jika skill dan pengetahuan perkembangan teknologi terus diasah. Dengan demikian, para buruh cakap dalam menghadapi teknologi yang selalu terjadi pembaruan. "Sehingga upahnya meningkat, kekayaan alam kita dikelola oleh pekerja dalam negeri," ujarnya.
Dalam aksinya yang tersebar di beberapa titik di Indonesia, buruh menyampaikan enam tuntutan mereka. Dari sekian permintaan tersebut, terdapat satu tuntutan yang menarik, yakni penghapusan parliamentary threshold 4% dan presidential threshold 20%.
Terkait tuntutan yang dimaksud, Yusuf menilai terjadi kemajuan pemahaman politik oleh kaum buruh. "Tuntutan penghapusan parliamentary threshold dan presidential threshold, itu tandanya kaum buruh kesadaran politiknya makin maju, tuntutan itu sangat kami dukung karena akan memperkuat demokrasi kita, di mana setiap suara rakyat tidak boleh hangus, harus ada perwakilannya di parlemen," ucapnya.
(cip)
tulis komentar anda