Grup Rebana Muslimat Inggris Raya Meriahkan Parade Idulfitri di Trafalgar Square London
Sabtu, 29 April 2023 - 07:18 WIB
Grup Rebana Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Inggris Raya akan tampil dalam Parade Idulfitri di Trafalgar Square London, Sabtu (29/4/2023). FOTO/DOK.PCI MUSLIMAT NU INGGRIS RAYA
JAKARTA - Grup Rebana Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Inggris Raya akan tampil dalam Parade Idulfitri di Trafalgar Square London, Sabtu (29/4/2023). Mereka diundang secara resmi oleh Mayor London Shadiq Khan untuk menghibur masyarakat United Kingdom dalam perayaan Lebaran.
Trafalgar Square yang terletak di kawasan Westminster, London, WC2N 5DN, Great Britain, merupakan kawasan utama ruang publik dan kunjungan wisata di Kota London. Kawasan ini merupakan titik penting untuk pertemuan publik di ruang terbuka, sekaligis menjadi ruang interaksi antar warga lintas negara.
Sesuai jadwal, grup rebana bentukan Pengurus Cabang Internasional (PCI) Muslimat NU Inggris Raya ini akan tampil bersama beberapa grup seni tradisional dan modern dari beberapa negara lain. Di antaranya MoYah, The Khan Brothers Qawwali Group, Silk Road Collective, dan RnB Legend FaveSoul. Hiburan di panggung utama ini akan dipandu oleh Ali Official bersama Mariah Idrissi.
Dari keterangan di website resmi Pemerintah Kota London, perayaan Idulfitri di Trafalgal Square sudah berlangsung selama lebih dari 15 tahun, yang menampilkan beberapa seni musik dan pertunjukan lintas negara sebagai representasi multikultural di Kota London. Selain musik dan seni tradisi, juga digelar bazar makanan tradisional, kuliner, juga lomba seni bagi anak-anak. Serta ada juga pameran wisata halal (halal tourism) di Kota London dan beberapa kawasan lain di Inggris Raya.
Ketua PCI Muslimat NU Inggris Raya Yayah Indra merasa bangga bisa mewakili Indonesia tampil di ajang internasional.
"Kami sangat bangga dan senang bisa mewakili Indonesia membawa nama NU, untuk bersama-sama memeriahkan Idulfitri di jantung Kota London. Ibu-ibu Muslimat di London juga sangat bangga, ini berkah untuk semua. Kami akan bawakan beberapa salawat yang khas NU dan citarasa seni Nusantara kepada warga dunia," kata Yayah yang sudah bermukim di London lebih dari satu dekade.
Ketua PCINU Inggris Raya Shandy Adiguna mendukung penuh kepada grup rebana Muslimat NU Inggris Raya. "Ini apresiasi yang luar biasa untuk Islam Indonesia di Inggris. Eksistensi kami diakui secara penuh dengan keterlibatan pada perayaan Idulfitri ini, bagian dari diplomasi lintas budaya. Kami tidak hanya mewakili NU, tapi juga menjadi representasi Indonesia pada festival internasional ini," katanya.
Grup rebana Muslimat NU Inggris Raya ini beranggotakan ibu-ibu yang bekerja lintas profesi dan berkiprah secara nyata melalui Muslimat. Saat ini PCI Muslimat NU UK beranggotakan ratusan ibu-ibu yang berdomisili di London, Southampton, Birmingham, Exeter, Bristol, Oxford, hingga kota-kota di kawasan Scotland dan Wales.
Muslimat NU Inggris Raya juga aktif berkegiatan di gedung KBRI London, masjid Indonesia di London, serta beberapa agenda agama dan komunitas di beberapa kota di Inggris Raya.
Trafalgar Square yang terletak di kawasan Westminster, London, WC2N 5DN, Great Britain, merupakan kawasan utama ruang publik dan kunjungan wisata di Kota London. Kawasan ini merupakan titik penting untuk pertemuan publik di ruang terbuka, sekaligis menjadi ruang interaksi antar warga lintas negara.
Sesuai jadwal, grup rebana bentukan Pengurus Cabang Internasional (PCI) Muslimat NU Inggris Raya ini akan tampil bersama beberapa grup seni tradisional dan modern dari beberapa negara lain. Di antaranya MoYah, The Khan Brothers Qawwali Group, Silk Road Collective, dan RnB Legend FaveSoul. Hiburan di panggung utama ini akan dipandu oleh Ali Official bersama Mariah Idrissi.
Dari keterangan di website resmi Pemerintah Kota London, perayaan Idulfitri di Trafalgal Square sudah berlangsung selama lebih dari 15 tahun, yang menampilkan beberapa seni musik dan pertunjukan lintas negara sebagai representasi multikultural di Kota London. Selain musik dan seni tradisi, juga digelar bazar makanan tradisional, kuliner, juga lomba seni bagi anak-anak. Serta ada juga pameran wisata halal (halal tourism) di Kota London dan beberapa kawasan lain di Inggris Raya.
Ketua PCI Muslimat NU Inggris Raya Yayah Indra merasa bangga bisa mewakili Indonesia tampil di ajang internasional.
"Kami sangat bangga dan senang bisa mewakili Indonesia membawa nama NU, untuk bersama-sama memeriahkan Idulfitri di jantung Kota London. Ibu-ibu Muslimat di London juga sangat bangga, ini berkah untuk semua. Kami akan bawakan beberapa salawat yang khas NU dan citarasa seni Nusantara kepada warga dunia," kata Yayah yang sudah bermukim di London lebih dari satu dekade.
Ketua PCINU Inggris Raya Shandy Adiguna mendukung penuh kepada grup rebana Muslimat NU Inggris Raya. "Ini apresiasi yang luar biasa untuk Islam Indonesia di Inggris. Eksistensi kami diakui secara penuh dengan keterlibatan pada perayaan Idulfitri ini, bagian dari diplomasi lintas budaya. Kami tidak hanya mewakili NU, tapi juga menjadi representasi Indonesia pada festival internasional ini," katanya.
Grup rebana Muslimat NU Inggris Raya ini beranggotakan ibu-ibu yang bekerja lintas profesi dan berkiprah secara nyata melalui Muslimat. Saat ini PCI Muslimat NU UK beranggotakan ratusan ibu-ibu yang berdomisili di London, Southampton, Birmingham, Exeter, Bristol, Oxford, hingga kota-kota di kawasan Scotland dan Wales.
Muslimat NU Inggris Raya juga aktif berkegiatan di gedung KBRI London, masjid Indonesia di London, serta beberapa agenda agama dan komunitas di beberapa kota di Inggris Raya.
(abd)
tulis komentar anda