Pengamat Nilai Erick Thohir Cocok Dampingi Ganjar, Ini Pertimbangannya
Selasa, 25 April 2023 - 16:30 WIB
Pengamat Politik Djayadi Hanan mengatakan kandidat pasangan Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Erick Thohir memiliki kecocokan untuk memimpin Indonesia melalui Pilpres 2024. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Pengamat Politik Djayadi Hanan mengatakan kandidat pasangan calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (capres) Erick Thohir memiliki kecocokan untuk memimpin Indonesia melalui Pilpres 2024. Apalagi belakangan nama Ganjar-Erick mencuat setelah disebutkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dimana orang nomor satu di Indonesia tersebut menyatakan Erick Thohir menjadi salah satu figur pemimpin yang cocok untuk mendampingi Ganjar Pranowo.
“Ganjar-Erick punya poin penting. Erick Thohir memiliki beberapa komplementaritas dengan capresnya Ganjar Pranowo,” ujar Djayadi, Selasa (25/4/2023).
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia ini menjelaskan baik Ganjar Pranowo dan Erick Thohir merupakan pemimpin yang memiliki kesamaan visi dan misi di pemerintahan Indonesia. Visi dan misi adalah meneruskan kerja–kerja pembangunan yang telah dirintis oleh Presiden Jokowi.
Di samping itu, kepiawaian Erick Thohir dalam membangun dan menggerakkan ekonomi masyarakat dan Indonesia menjadi nilai tambah jika terpilih menjadi Wakil Presiden Indonesia selanjutnya. Kemampuan ini sangat dibutuhkan agar pembangunan ekonomi Indonesia dapat terus berjalan dengan baik di tengah ketidakpastian kondisi global saat ini.
“Pengalaman Pak Erick Thohir sebagai pengusaha itu bisa membantu Pak Ganjar Pranowo dalam melanjutkan pembangunan ekonomi ke depan, untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dirintis atau dilakukan oleh Pak Jokowi sekarang,” jelas Djayadi.
Terakhir, ia melihat Erick Thohir juga memiliki kekuatan yang lebih merata di seluruh wilayah Indonesia dalam hal politik elektoral. Mengingat, pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini adalah pemimpin yang datang dari kalangan luar Pulau Jawa dan bagian dari warga NU atau Nahdliyin.
Begitu juga dengan ruang lingkup kerja Erick Thohir sebagai menteri yang menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Tentunya hal ini bisa membantu Ganjar Pranowo dalam urusan pemenangan Pilpres 2024 mendatang.
“Pak Erick Thohir juga memiliki kekuatan yang lebih merata di Indonesia,” pungkas Djayadi.
Dimana orang nomor satu di Indonesia tersebut menyatakan Erick Thohir menjadi salah satu figur pemimpin yang cocok untuk mendampingi Ganjar Pranowo.
“Ganjar-Erick punya poin penting. Erick Thohir memiliki beberapa komplementaritas dengan capresnya Ganjar Pranowo,” ujar Djayadi, Selasa (25/4/2023).
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia ini menjelaskan baik Ganjar Pranowo dan Erick Thohir merupakan pemimpin yang memiliki kesamaan visi dan misi di pemerintahan Indonesia. Visi dan misi adalah meneruskan kerja–kerja pembangunan yang telah dirintis oleh Presiden Jokowi.
Di samping itu, kepiawaian Erick Thohir dalam membangun dan menggerakkan ekonomi masyarakat dan Indonesia menjadi nilai tambah jika terpilih menjadi Wakil Presiden Indonesia selanjutnya. Kemampuan ini sangat dibutuhkan agar pembangunan ekonomi Indonesia dapat terus berjalan dengan baik di tengah ketidakpastian kondisi global saat ini.
“Pengalaman Pak Erick Thohir sebagai pengusaha itu bisa membantu Pak Ganjar Pranowo dalam melanjutkan pembangunan ekonomi ke depan, untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dirintis atau dilakukan oleh Pak Jokowi sekarang,” jelas Djayadi.
Terakhir, ia melihat Erick Thohir juga memiliki kekuatan yang lebih merata di seluruh wilayah Indonesia dalam hal politik elektoral. Mengingat, pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini adalah pemimpin yang datang dari kalangan luar Pulau Jawa dan bagian dari warga NU atau Nahdliyin.
Begitu juga dengan ruang lingkup kerja Erick Thohir sebagai menteri yang menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Tentunya hal ini bisa membantu Ganjar Pranowo dalam urusan pemenangan Pilpres 2024 mendatang.
“Pak Erick Thohir juga memiliki kekuatan yang lebih merata di Indonesia,” pungkas Djayadi.
(kri)
tulis komentar anda