Terjadi 8 Gempa Susulan, BMKG Sebut Ada Tsunami di Nias

Selasa, 25 April 2023 - 05:44 WIB
BMKG mencatat terjadi delapan kali gempa susualan pascagempa utama M7,3 di Mentawai dan terjadi tsunami setinggi 11 cm di Nisa Selatan. Foto/BMKG
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) mencatat setidaknya terjadi delapan kali gempa susulan pasca gempa bumi bermagnitudo 7,3 yang berpotensi tsunami di Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar).

"Hingga pukul 04.35 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya delapan aktivitas gempabumi susulan dengan magnitudo terbesar M4,6,"kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Selasa (25/4/2023).

Bahkan BMKG mencatat telah terjadi tsunami di wilayah Nias Selatan, Pulau Tanabala, Sumatera Utara.

"Berdasarkan hasil pengamatan tinggi muka laut, tercatat ketinggian tsunami di lokasi TG Tanah Bala pada pukul 03:17 WIB dengan ketinggian tsunami 11 cm," ujar Daryono.

Daryono melanjutkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia.



Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.

Adapun, dampak gempa bumi itu dirasakan di daerah Siberut, Mentawai dengan skala intensitas VI MMI, daerah Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam dan Padang dengan skala intensitas V MMI.

Daryono menekankan, BMKG akan terus melakukan monitoring muka air laut. Pasalnya, pihaknya belum mencabut status peringatan dini tsunami.

"Masyarakat yang berada di wilayah potensi tsunami agar tetap tenang dan menjauhi pantai hingga BMKG menyampaikan peringatan dini tsunami berakhir," kata dia.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(muh)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More