PDIP Tak Masalah Prabowo Tolak Jadi Cawapres Ganjar, Hasto: Kita Enggak Model Kawin Paksa
Senin, 24 April 2023 - 17:50 WIB
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak masalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menolak menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Sebab, partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu tidak mengedepankan model kawin paksa.
“Ya tentu saja kan kita enggak model kawin paksa ya kan. Ada pacarannya dulu, ada pemahamannya, ada komitmen terhadap rakyat, bangsa dan negara,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (24/4/2023).
Hasto mengatakan, PDIP akan tetap mengamati dinamika-dinamika politik menyangkut bursa cawapres yang sebelumnya disebutkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Kami melakukan kajian terus-menerus dan nantinya tentu saja Ibu Megawati Soekarnoputri yang akan mengambil keputusan,” tuturnya.
Diketahui, PDIP telah mengumumkan Ganjar sebagai bakal capres 2024. Pengumuman deklarasi Ganjar sebagai capres PDIP itu diumumkan secara resmi oleh Megawati di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023) siang.
“Pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismillahirohmanirohim, menetapkan Saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon Presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," ujar Megawati.
Prabowo ogah menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Sebab, kata dia, Gerindra telah mencalonkannya sebagai calon presiden (capres) 2024.
"Tapi kan sudah dicalonkan sebagai (calon) presiden beliau (Ganjar)," kata Prabowo usai pertemuan di Solo yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (22/4/2023).
Menteri Pertahanan ini mengatakan bahwa Gerindra sangat kuat saat ini. "Ya partai saya mencalonkan saya sebagai capres. Dan partai saya agak kuat sekarang," kata Prabowo.
“Ya tentu saja kan kita enggak model kawin paksa ya kan. Ada pacarannya dulu, ada pemahamannya, ada komitmen terhadap rakyat, bangsa dan negara,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (24/4/2023).
Hasto mengatakan, PDIP akan tetap mengamati dinamika-dinamika politik menyangkut bursa cawapres yang sebelumnya disebutkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Kami melakukan kajian terus-menerus dan nantinya tentu saja Ibu Megawati Soekarnoputri yang akan mengambil keputusan,” tuturnya.
Diketahui, PDIP telah mengumumkan Ganjar sebagai bakal capres 2024. Pengumuman deklarasi Ganjar sebagai capres PDIP itu diumumkan secara resmi oleh Megawati di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023) siang.
“Pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismillahirohmanirohim, menetapkan Saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon Presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," ujar Megawati.
Prabowo ogah menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Sebab, kata dia, Gerindra telah mencalonkannya sebagai calon presiden (capres) 2024.
"Tapi kan sudah dicalonkan sebagai (calon) presiden beliau (Ganjar)," kata Prabowo usai pertemuan di Solo yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (22/4/2023).
Menteri Pertahanan ini mengatakan bahwa Gerindra sangat kuat saat ini. "Ya partai saya mencalonkan saya sebagai capres. Dan partai saya agak kuat sekarang," kata Prabowo.
(rca)
tulis komentar anda