Tim Pemulihan Ekonomi Diharapkan Mampu Kurangi Pengangguran
Selasa, 21 Juli 2020 - 08:17 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk dan menugaskan satu tim terpadu dalam rangka pengendalian dan penanganan Covid-19 serta pemulihan ekonomi nasional .
Penugasan tersebut menjadi bagian dari Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang telah ditandatangani oleh Kepala Negara.
Dalam penugasan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato ditunjuk untuk mengoordinasikan tim kebijakan tersebut dengan dibantu oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sebagai wakil ketua. Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Kesehatan juga turut serta dalam penugasan tersebut di mana Menteri BUMN yang nantinya akan mengoordinasikan Ketua Satgas Perekonomian dan Ketua Satgas Covid-19.
Relawan Buruh For Jokowi (RBFJ) mendukung kebijakan Presiden membentuk tim pemulihan ekonomi akibat Covid-19 atau Corona tersebut.
"Kami mengapresiasi langkah cepat Presiden guna memulihkan ekonomi akibat Covid-19. Tim tersebut harus saling bersinergi antara satu sama lain agar cita-cita Presiden untuk memulihkan ekonomi bisa benar-benar terwujud," kata Ketua umum RBFJ Mudhofir Khamid, Senin 20 Juli 2020.
( )
Menurut dia, Tim Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi sangat dibutuhkan guna menggerakan roda perekonomian serta mengurangi pengangguran yang terjadi akibat Covid-19.
"Tim juga nantinya akan bekerja secara maksimal untuk menghindari dan mengantisipasi resesi ekonomi dalam rangka mengurangi gelombang PHK yang tetjadi saat ini," kata Mudhofir.
Dia berharap Menteri BUMN Erick Tohir selaku Ketua pelaksana Tim Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi nasional bisa bekerja secara maksimal. Sehingga, hasilnya benar-benar dirasakan masyarakat Indonesia.
"Tim pemulihan ekonomi ini bisa bermanfaat bagi semuanya. Terutama para pengusaha dan buruh yang terkena imbas Covid-19 ini," ujar Wakil Ketua umum Relawan Jokowi atau ReJO ini.
Penugasan tersebut menjadi bagian dari Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang telah ditandatangani oleh Kepala Negara.
Dalam penugasan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato ditunjuk untuk mengoordinasikan tim kebijakan tersebut dengan dibantu oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sebagai wakil ketua. Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Kesehatan juga turut serta dalam penugasan tersebut di mana Menteri BUMN yang nantinya akan mengoordinasikan Ketua Satgas Perekonomian dan Ketua Satgas Covid-19.
Relawan Buruh For Jokowi (RBFJ) mendukung kebijakan Presiden membentuk tim pemulihan ekonomi akibat Covid-19 atau Corona tersebut.
"Kami mengapresiasi langkah cepat Presiden guna memulihkan ekonomi akibat Covid-19. Tim tersebut harus saling bersinergi antara satu sama lain agar cita-cita Presiden untuk memulihkan ekonomi bisa benar-benar terwujud," kata Ketua umum RBFJ Mudhofir Khamid, Senin 20 Juli 2020.
( )
Menurut dia, Tim Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi sangat dibutuhkan guna menggerakan roda perekonomian serta mengurangi pengangguran yang terjadi akibat Covid-19.
"Tim juga nantinya akan bekerja secara maksimal untuk menghindari dan mengantisipasi resesi ekonomi dalam rangka mengurangi gelombang PHK yang tetjadi saat ini," kata Mudhofir.
Dia berharap Menteri BUMN Erick Tohir selaku Ketua pelaksana Tim Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi nasional bisa bekerja secara maksimal. Sehingga, hasilnya benar-benar dirasakan masyarakat Indonesia.
"Tim pemulihan ekonomi ini bisa bermanfaat bagi semuanya. Terutama para pengusaha dan buruh yang terkena imbas Covid-19 ini," ujar Wakil Ketua umum Relawan Jokowi atau ReJO ini.
(dam)
Lihat Juga :
tulis komentar anda