PDIP Dinilai Berpeluang Pimpin Koalisi Besar jika Ajukan Nama Ganjar
Rabu, 19 April 2023 - 17:28 WIB
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dinilai sangat berpeluang menjadi pemimpin Koalisi Besar pada Pilpres 2024 jika mengajukan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres). Foto/Dok SINDO
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) dinilai sangat berpeluang menjadi pemimpin Koalisi Besar pada Pilpres 2024 jika mengajukan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres). Diketahui, partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu belum mau buka-bukaan tentang arah koalisi Pilpres 2024, termasuk siapa yang bakal dijagokan sebagai calon presidennya.
Di sisi lain, sejumlah parpol sedang mewacanakan Koalisi Besar alias gabungan dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Adapun KIB terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sementara itu, KKIR terdiri dari Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). “PDIP sangat besar peluangnya untuk menjadi magnet pembentukan koalisi,” kata Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad saat dihubungi, Rabu (19/4/2023).
Dia berpendapat, ada tiga alasan yang membuat PDIP bisa menjadi pemimpin Koalisi Besar. Pertama, PDIP merupakan partai pemerintah yang saat ini kadernya menjadi Presiden, yakni Joko Widodo (Jokowi).
Kedua, lanjut dia, PDIP adalah partai terbesar di parlemen dan berpotensi kembali menjadi partai pemenang pemilu. Sedangkan ketiga, kata dia, salah satu tokoh potensial yang menjadi capres yakni Ganjar Pranowo.
Diketahui, Ganjar merupakan kader PDIP. Berdasarkan hasil survei SMRC yang memperlihatkan elektabilitas Ganjar kembali naik setelah sebelumnya turun.
“Ketiga, tokoh yang memiliki tingkat elektabilitas tertinggi sekarang adalah kader PDIP, Ganjar Pranowo,” pungkasnya.
Di sisi lain, sejumlah parpol sedang mewacanakan Koalisi Besar alias gabungan dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Adapun KIB terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sementara itu, KKIR terdiri dari Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). “PDIP sangat besar peluangnya untuk menjadi magnet pembentukan koalisi,” kata Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad saat dihubungi, Rabu (19/4/2023).
Dia berpendapat, ada tiga alasan yang membuat PDIP bisa menjadi pemimpin Koalisi Besar. Pertama, PDIP merupakan partai pemerintah yang saat ini kadernya menjadi Presiden, yakni Joko Widodo (Jokowi).
Kedua, lanjut dia, PDIP adalah partai terbesar di parlemen dan berpotensi kembali menjadi partai pemenang pemilu. Sedangkan ketiga, kata dia, salah satu tokoh potensial yang menjadi capres yakni Ganjar Pranowo.
Diketahui, Ganjar merupakan kader PDIP. Berdasarkan hasil survei SMRC yang memperlihatkan elektabilitas Ganjar kembali naik setelah sebelumnya turun.
“Ketiga, tokoh yang memiliki tingkat elektabilitas tertinggi sekarang adalah kader PDIP, Ganjar Pranowo,” pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda