Pengamat: Airlangga Lebih Berpeluang Jadi Cawapres untuk Prabowo di Koalisi Besar

Selasa, 11 April 2023 - 20:53 WIB
Sehingga dukungan full akan diberikan kepada capres-cawapres yang punya visi misi yang sama dengan Presiden. "Jika Presiden Jokowi salah pilih capres, akan berdampak besar terhadap kelanjutan program-program yang sudah dijalankannya selama ini," jelasnya.

"Sangat kecil kemungkinan dukungan politik diberikan kepada tokoh di luar pemerintah, sebaliknya potensi besar akan diberikan kepada tokoh yang mampu melanjutkan estafet kerja dan estafet program-program pemerintah yang masih tertunda," sambung Ikhwan.

Di samping itu menurutnya, Golkar adalah salah satu partai yang memperoleh jumlah suara terbanyak di tingkat legislatif dan sebagai salah satu partai besar.

"Semakin besar partai politik semakin mudah untuk membantu proses pemenangan, dipilihnya Airlangga Hartarto sebagai nominasi bakal cawapres akan mempermudah dalam meraup suara," ungkap pendiri Indonesia Political Power ini.

Sebelumnya, lima partai politik (parpol) menjajaki pembentukan Koalisi Besar untuk menghadapi Pilpres 2024. Kelima parpol yang menjajaki pembentukan Koalisi Besar itu adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, PKB, PAN, dan PPP.

Kelima partai itu melakukan silaturahmi di Kantor DPP PAN pada Minggu 2 April 2023. Pertemuan tersebut juga dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).
(maf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More