Dewan Pakar Sebut Perubahan DPD Golkar Sebuah Keniscayaan
Senin, 20 Juli 2020 - 14:40 WIB
JAKARTA - Perubahan Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi dianggap sebuah keniscayaan. Maka itu, rencana majunya Rahmat Effendi mendapat respons negatif dari Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono.
Agung mengatakan, perubahan itu harus dilakukan melalui bingkai demokrasi dan sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai. (Baca juga: 9 Kandidat Siap Bersaing Gantikan Nurdin Halid jadi Ketua Golkar, Siapa Mereka?)
"Saya kira hal yang penting dalam Musda ini adalah keniscayaan adanya perubahan. Namun perubahan itu harus dalam bingkai demokrasi, sesuai AD/ART tanpa ada perpecahan. Dalam bingkai menjaga keutuhan partai," ujar Agung Laksono dalam kunjungannya ke Kota Bekasi, Sabtu (17/7/2020).
(Baca juga: Inilah Delapan Pasangan Cakada Usungan Partai Golkar Sulsel)
Dia pun menyampaikan terima kasih, atas berbagai pencapaian yang telah dilakukan Rahmat Effendi selama memimpin Partai Golkar Kota Bekasi. Agung berharap, penerusnya nanti bakal mampu melanjutkan dan menjadikan Bekasi kembali sebagai lumbung suara Golkar.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Rahmat Effendi, yang selama ini telah menjalankan tugasnya dengan baik. Dan semoga penerusnya nanti bisa melanjutkan, dan menjadikan Bekasi kembali menjadi lumbungnya Golkar," kata Agung.
Sekadar diketahui, Musyawarah daerah (Musda) Partai Golkar Kota Bekasi yang rencananya akan digelar dalam waktu dekat mulai menghangat dengan munculnya beberapa figur yang akan bertarung memperebutkan kursi ketua DPD Golkar Kota Bekasi.
Sang petahana yang juga sebagai Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, santer disebut-sebut bakal kembali mencalonkan diri sebagai ketua DPD Golkar Kota Bekasi pada periode mendatang.
Agung mengatakan, perubahan itu harus dilakukan melalui bingkai demokrasi dan sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai. (Baca juga: 9 Kandidat Siap Bersaing Gantikan Nurdin Halid jadi Ketua Golkar, Siapa Mereka?)
"Saya kira hal yang penting dalam Musda ini adalah keniscayaan adanya perubahan. Namun perubahan itu harus dalam bingkai demokrasi, sesuai AD/ART tanpa ada perpecahan. Dalam bingkai menjaga keutuhan partai," ujar Agung Laksono dalam kunjungannya ke Kota Bekasi, Sabtu (17/7/2020).
(Baca juga: Inilah Delapan Pasangan Cakada Usungan Partai Golkar Sulsel)
Dia pun menyampaikan terima kasih, atas berbagai pencapaian yang telah dilakukan Rahmat Effendi selama memimpin Partai Golkar Kota Bekasi. Agung berharap, penerusnya nanti bakal mampu melanjutkan dan menjadikan Bekasi kembali sebagai lumbung suara Golkar.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Rahmat Effendi, yang selama ini telah menjalankan tugasnya dengan baik. Dan semoga penerusnya nanti bisa melanjutkan, dan menjadikan Bekasi kembali menjadi lumbungnya Golkar," kata Agung.
Sekadar diketahui, Musyawarah daerah (Musda) Partai Golkar Kota Bekasi yang rencananya akan digelar dalam waktu dekat mulai menghangat dengan munculnya beberapa figur yang akan bertarung memperebutkan kursi ketua DPD Golkar Kota Bekasi.
Sang petahana yang juga sebagai Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, santer disebut-sebut bakal kembali mencalonkan diri sebagai ketua DPD Golkar Kota Bekasi pada periode mendatang.
(maf)
tulis komentar anda