Jenderal Kopassus dengan Karier Melejit hingga Bintang Empat, Nomor 4 dan 7 Keluarga Presiden
Sabtu, 08 April 2023 - 06:08 WIB
JAKARTA - Komando Pasukan Khusus ( Kopassus ) yang memiliki ciri khas Baret Merah dan seragam loreng darah mengalir merupakan pasukan elite yang disegani di dunia.
Dibentuk pada 16 April 1952 oleh Panglima Tentara Territorium III/Siliwangi Kolonel AE Kawilarang atas gagasan Letkol Slamet Riyadi, Kopassus selalu menorehkan tinta emas di medan operasi. Keberhasilannya dalam menjalankan tugas operasi seirama dengan karier militer para prajuritnya yang juga cukup cemerlang.
Tak sedikit prajurit Kopassus yang sukses meraih pangkat jenderal bintang empat dan mencapai puncak tertinggi karier militer dengan menduduki jabatan penting seperti, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) hingga Panglima TNI.
Berikut ini deretan jenderal Kopassus yang kariernya melejit hingga jenderal bintang empat:
1. Jenderal TNI (Purn) Leonardus Benyamin Moerdani
Pria kelahiran Cepu, Jawa Tengah 2 Oktober 1932 merupakan Panglima ABRI (Pangab) sekarang bernama Panglima TNI ke delapan. Benny Moerdani menjadi pucuk pimpinan TNI pada 1983 di masa kepemimpinan Presiden Soeharto.
Tokoh militer dan intelijen paling berpengaruh di masa Orde Baru (Orba) ini merupakan lulusan Pusat Pendidikan Perwira Angkatan Darat (P3AD). Tidak hanya itu, Benny Moerdani juga merupakan pelatih angkatan pertama prajurit infanteri Kopassus di awal-awal berdirinya Korps Baret Merah tersebut.
Selama mengabdikan dirinya di TNI khususnya di Kopassus, berbagai tugas operasi pernah diembannya mulai dari penumpasan pemberontak bersenjata PRRI/Permesta, penumpasan DI/TII, Operasi Naga, Operasi Woyla pembebasan sandera penumpang pesawat Garuda DC-9 Woyla di Bandara Don Muang, Thailand, Operasi di Timor-Timur (Timtim) dan sebagainya.
Kenyang dengan pengalaman tempur, Benny Moerdani menduduki sejumlah jabatan strategis di antaranya, Panglima Kopkamtib. Benny kemudian diangkat menjadi Panglima TNI oleh Soeharto karena jasa-jasanya saat menjadi komandan salah satu tim Operasi Naga untuk membebaskan Irian Barat kini bernama Papua) dari Belanda.
Dibentuk pada 16 April 1952 oleh Panglima Tentara Territorium III/Siliwangi Kolonel AE Kawilarang atas gagasan Letkol Slamet Riyadi, Kopassus selalu menorehkan tinta emas di medan operasi. Keberhasilannya dalam menjalankan tugas operasi seirama dengan karier militer para prajuritnya yang juga cukup cemerlang.
Tak sedikit prajurit Kopassus yang sukses meraih pangkat jenderal bintang empat dan mencapai puncak tertinggi karier militer dengan menduduki jabatan penting seperti, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) hingga Panglima TNI.
Berikut ini deretan jenderal Kopassus yang kariernya melejit hingga jenderal bintang empat:
1. Jenderal TNI (Purn) Leonardus Benyamin Moerdani
Pria kelahiran Cepu, Jawa Tengah 2 Oktober 1932 merupakan Panglima ABRI (Pangab) sekarang bernama Panglima TNI ke delapan. Benny Moerdani menjadi pucuk pimpinan TNI pada 1983 di masa kepemimpinan Presiden Soeharto. Tokoh militer dan intelijen paling berpengaruh di masa Orde Baru (Orba) ini merupakan lulusan Pusat Pendidikan Perwira Angkatan Darat (P3AD). Tidak hanya itu, Benny Moerdani juga merupakan pelatih angkatan pertama prajurit infanteri Kopassus di awal-awal berdirinya Korps Baret Merah tersebut.
Selama mengabdikan dirinya di TNI khususnya di Kopassus, berbagai tugas operasi pernah diembannya mulai dari penumpasan pemberontak bersenjata PRRI/Permesta, penumpasan DI/TII, Operasi Naga, Operasi Woyla pembebasan sandera penumpang pesawat Garuda DC-9 Woyla di Bandara Don Muang, Thailand, Operasi di Timor-Timur (Timtim) dan sebagainya.
Kenyang dengan pengalaman tempur, Benny Moerdani menduduki sejumlah jabatan strategis di antaranya, Panglima Kopkamtib. Benny kemudian diangkat menjadi Panglima TNI oleh Soeharto karena jasa-jasanya saat menjadi komandan salah satu tim Operasi Naga untuk membebaskan Irian Barat kini bernama Papua) dari Belanda.
tulis komentar anda