Anggota BPK Riau Ikut Terjaring dalam OTT Bupati Meranti, Langsung Diperiksa KPK
Jum'at, 07 April 2023 - 18:11 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut mengamankan seorang Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Riau, berinisial F dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (6/4/2023) malam. OTT KPK ini menjaring 25 orang termasuk Bupati Meranti M Adil.
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, Anggota BPK berinisial F itu telah tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan. Dia tiba bersama-sama dengan Bupati Meranti M Adil sekira pukul 16.18 WIB.
"Saat ini pihak yang diamankan sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK. Ada dua orang, yaitu Bupati Kepulauan Meranti dan satu orang anggota tim BPK perwakilan Riau," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Jumat (7/4/2023).
Sebelumnya KPK menginformasikan sebanyak 25 orang yang berhasil diamankan saat menggelar OTT di Kabupaten Kepulauan Meranti. Namun, dari 25 yang diamankan, hanya sebagian yang dibawa ke Jakarta. Dua di antaranya yang dibawa ke Jakarta adalah Bupati Meranti M Adil dan Anggota BPK Riau, F.
"Yang dibawa ke Jakarta 8 orang. Lainnya dilakukan pemeriksaan di Kabupaten Kepulauan Meranti dan di Pekanbaru," kata Ali.
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, Anggota BPK berinisial F itu telah tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan. Dia tiba bersama-sama dengan Bupati Meranti M Adil sekira pukul 16.18 WIB.
"Saat ini pihak yang diamankan sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK. Ada dua orang, yaitu Bupati Kepulauan Meranti dan satu orang anggota tim BPK perwakilan Riau," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Jumat (7/4/2023).
Sebelumnya KPK menginformasikan sebanyak 25 orang yang berhasil diamankan saat menggelar OTT di Kabupaten Kepulauan Meranti. Namun, dari 25 yang diamankan, hanya sebagian yang dibawa ke Jakarta. Dua di antaranya yang dibawa ke Jakarta adalah Bupati Meranti M Adil dan Anggota BPK Riau, F.
"Yang dibawa ke Jakarta 8 orang. Lainnya dilakukan pemeriksaan di Kabupaten Kepulauan Meranti dan di Pekanbaru," kata Ali.
(abd)
tulis komentar anda