Kisah Jenderal Bintang 1 Pertemukan Mak Inah dan Anak Terpisah 18 Tahun
Senin, 03 April 2023 - 06:12 WIB
Rencana penjemputan pun akhirnya dilakukan oleh Danrem 064/MY bersama Ncep Billal, sang conten creator. Ncep Billal didampingi prajurit TNI AD dari Korem 064/MY menjemput Ahim yang didampingi dua anaknya yakni Imron dan Ami.
“Bukan enggak mau pulang, tapi gimana keadaannya susah begini. Punya uang selalu habis untuk kebutuhan. Ini pun setelah melihat video Emak, saya belum tidur sama sekali,” ujar Ahim saat dijemput.
Sebelum berangkat ke Majalengka untuk menemui sang ibunda, Ahim bersama keluarga terlebih dahulu menemui Danrem 064/MY di ruang kerjanya. Di sana, mereka bercerita tentang apa yang terjadi.
Dalam kesempatan itu, Brigjen TNI Tatang Subarna memberikan sembako, kurma, air zamzam, perlengkapan ibadah, hingga sejumlah uang untuk diberikan ke Mak Inah dan untuk keluarga Ahim sendiri.
“Ini Abah berikan untuk Emak dan Kang Ahim. Kangen-kangenan dulu akang sama emak di sana. Jangan buru-buru pulang. Nanti pulangnya pun Abah akan fasilitasi,” pungkas Brigjen TNI Tatang Subarna.
Lihat Juga: Jebolan Sepa PK TNI yang Jabat Posisi Letnan Jenderal, 2 Kali Jadi Tim Dokter Kepresidenan
“Bukan enggak mau pulang, tapi gimana keadaannya susah begini. Punya uang selalu habis untuk kebutuhan. Ini pun setelah melihat video Emak, saya belum tidur sama sekali,” ujar Ahim saat dijemput.
Sebelum berangkat ke Majalengka untuk menemui sang ibunda, Ahim bersama keluarga terlebih dahulu menemui Danrem 064/MY di ruang kerjanya. Di sana, mereka bercerita tentang apa yang terjadi.
Dalam kesempatan itu, Brigjen TNI Tatang Subarna memberikan sembako, kurma, air zamzam, perlengkapan ibadah, hingga sejumlah uang untuk diberikan ke Mak Inah dan untuk keluarga Ahim sendiri.
“Ini Abah berikan untuk Emak dan Kang Ahim. Kangen-kangenan dulu akang sama emak di sana. Jangan buru-buru pulang. Nanti pulangnya pun Abah akan fasilitasi,” pungkas Brigjen TNI Tatang Subarna.
Lihat Juga: Jebolan Sepa PK TNI yang Jabat Posisi Letnan Jenderal, 2 Kali Jadi Tim Dokter Kepresidenan
(rca)
tulis komentar anda