Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Polri Diyakini akan Terus Meningkat
Jum'at, 31 Maret 2023 - 20:52 WIB
JAKARTA - Tingkat kepercayaan publik terhadap Polri mulai meningkat setelah sebelumnya sempat terjun bebas setelah kasus mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo. Hasil survei terbaru Indikator Politik menyebutkan public trust terhadap Korps Bhayangkara di angka 70,8%.
Kepala Puskamnas Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBJ) Hermawan Sulistyo mengatakan, usai kasus pembunuhan yang dilakukan Ferdy Sambo angka kepercayaan publik terhadap Polri sudah baik. Namun angka 70,8% ini diyakini bisa terus meningkat.
"Sebenarnya angka 70,6% masih belum memuaskan, karena dulu pernah 80%. Sekarang tantangannya bisa nggak sampai (tingkat kepercayaan publik) 90%," kata Hermawan dalam diskusi daring yang digelar Jakarta Journalist Center dengan tema 'Berkah Ramadan, Kepercayaan Publik Terhadap Publik Kembali Meningkat', Jumat (31/3/23).
Hadir dalam diskusi ini, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dan Direktur Center Initiative, Al Araf. Menurut Hermawan, tingkat kepercayaan terhadap Polri berbanding lurus dengan perilaku masyarakat. Hermawan mengatakan, jangan berharap polisi bagus jika perilaku masyarakat masih buruk.
"Seperti contohnya tilang, saat polisi nilang masyarakatnya malah minta damai. Selama masyarakatnya brengsek jangan berharap polisinya bagus," jelasnya.
Hermawan menilai, Jenderal Listyo merupakan orang baik yang tidak mau menyinggung orang lain. Dalam hal ini dia angkat jempol kepada mantan Kabareskrim itu. "Pak Kapolri dia mau menyenangkan semua orang. Untuk Sambo masih ditangani secara manusiawi," ucap dia.
Terkait tingkat kepercayaan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang lebih baik dari institusi Polri sendiri, Hermawan menganggap hal itu wajar. Pasalnya orang sekitar Kapolri banyak yang mumpuni. "Saya terkagum lihat polisi, terlebih orang-orang di sekitar Kapolri. Mereka itu orang-orang lulusan luar, itu yang menyiapkan materinya Kapolri," jelasnya.
Kepala Puskamnas Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBJ) Hermawan Sulistyo mengatakan, usai kasus pembunuhan yang dilakukan Ferdy Sambo angka kepercayaan publik terhadap Polri sudah baik. Namun angka 70,8% ini diyakini bisa terus meningkat.
"Sebenarnya angka 70,6% masih belum memuaskan, karena dulu pernah 80%. Sekarang tantangannya bisa nggak sampai (tingkat kepercayaan publik) 90%," kata Hermawan dalam diskusi daring yang digelar Jakarta Journalist Center dengan tema 'Berkah Ramadan, Kepercayaan Publik Terhadap Publik Kembali Meningkat', Jumat (31/3/23).
Baca Juga
Hadir dalam diskusi ini, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dan Direktur Center Initiative, Al Araf. Menurut Hermawan, tingkat kepercayaan terhadap Polri berbanding lurus dengan perilaku masyarakat. Hermawan mengatakan, jangan berharap polisi bagus jika perilaku masyarakat masih buruk.
"Seperti contohnya tilang, saat polisi nilang masyarakatnya malah minta damai. Selama masyarakatnya brengsek jangan berharap polisinya bagus," jelasnya.
Hermawan menilai, Jenderal Listyo merupakan orang baik yang tidak mau menyinggung orang lain. Dalam hal ini dia angkat jempol kepada mantan Kabareskrim itu. "Pak Kapolri dia mau menyenangkan semua orang. Untuk Sambo masih ditangani secara manusiawi," ucap dia.
Terkait tingkat kepercayaan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang lebih baik dari institusi Polri sendiri, Hermawan menganggap hal itu wajar. Pasalnya orang sekitar Kapolri banyak yang mumpuni. "Saya terkagum lihat polisi, terlebih orang-orang di sekitar Kapolri. Mereka itu orang-orang lulusan luar, itu yang menyiapkan materinya Kapolri," jelasnya.
(cip)
tulis komentar anda