Wapres Tegaskan Pertemuan Mahfud MD dan DPR Momentum untuk Perbaikan
Kamis, 30 Maret 2023 - 16:45 WIB
JAKARTA - Pertemuan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dengan DPR pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dinilai jadi momentum perbaikan. Hal ini ditegaskan oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.
Sebelumnya, pertemuan itu secara khusus diadakan oleh DPR untuk membahas temuan Pusat Pengelola dan Analisa Transaksi Kekuangan (PPATK) terkait aliran dana janggal di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp349 triliun.
Aliran dana ini diungkapkan ke publik pertama kali oleh Mahfud MD. Namun, justru membuat beberapa anggota DPR geram bahkan pada pertemuan tersebut banjir interupsi.
"Saya kira buat kita ini adalah pelajaran, momentum ini adalah feed back buat kita untuk memicu kita untuk melakukan perbaikan dari semua unsur, eksekutif, kemudian legislatif dan yudikatif," kata Wapres saat ditanya awak media di sela kunjungan kerjanya di Banda Aceh, Aceh, Kamis (30/3/2023).
Pada RDP tersebut, juga sempat mencuat isu makelar kasus. Sehingga komitmen dalam pemberantasan korupsi dari semua pihak baik eksekutif, legislatif, dan yudikatif dipertanyaan.
"Kita tidak melihat ini sebagai apa tapi ini sebagai pelajaran penting untuk kita, momentum penting untuk melakukan perbaikan, perubahan penting kita di semua sektor baik di kalangan eksekutif, yudikatif maupun di kalangan legislatif saya kira banyak keterkaitannya, ketersangkutannya," tandas Wapres.
Diketahui, Mahfud MD akan blak-blakan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) umum bersama Komisi III DPR. Kata Mahfud MD, akan banyak yang dibuka. Hal ini terkait dengan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) senilai Rp349 triliun.
"Dibuka? Banyak bukan sedikit," kata Mahfud menjawab pertanyaan 'sedikit pak, apa yang bakal dibuka (dalam rapat)?" di DPR, Rabu (29/3/2023).
Diketahui, RDP tersebut dihadiri oleh Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana dan perwakilan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Berdasarkan pantauan MNC Portal di lapangan, Mahfud MD tiba pukul 14.46 WIB. Dengan mengenakan jas hitam, celana hitam, Mahfud bergegas memasuki ruang rapat.
Sebelumnya, pertemuan itu secara khusus diadakan oleh DPR untuk membahas temuan Pusat Pengelola dan Analisa Transaksi Kekuangan (PPATK) terkait aliran dana janggal di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp349 triliun.
Aliran dana ini diungkapkan ke publik pertama kali oleh Mahfud MD. Namun, justru membuat beberapa anggota DPR geram bahkan pada pertemuan tersebut banjir interupsi.
"Saya kira buat kita ini adalah pelajaran, momentum ini adalah feed back buat kita untuk memicu kita untuk melakukan perbaikan dari semua unsur, eksekutif, kemudian legislatif dan yudikatif," kata Wapres saat ditanya awak media di sela kunjungan kerjanya di Banda Aceh, Aceh, Kamis (30/3/2023).
Isu Makelar Kasus
Pada RDP tersebut, juga sempat mencuat isu makelar kasus. Sehingga komitmen dalam pemberantasan korupsi dari semua pihak baik eksekutif, legislatif, dan yudikatif dipertanyaan.
"Kita tidak melihat ini sebagai apa tapi ini sebagai pelajaran penting untuk kita, momentum penting untuk melakukan perbaikan, perubahan penting kita di semua sektor baik di kalangan eksekutif, yudikatif maupun di kalangan legislatif saya kira banyak keterkaitannya, ketersangkutannya," tandas Wapres.
Diketahui, Mahfud MD akan blak-blakan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) umum bersama Komisi III DPR. Kata Mahfud MD, akan banyak yang dibuka. Hal ini terkait dengan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) senilai Rp349 triliun.
"Dibuka? Banyak bukan sedikit," kata Mahfud menjawab pertanyaan 'sedikit pak, apa yang bakal dibuka (dalam rapat)?" di DPR, Rabu (29/3/2023).
Diketahui, RDP tersebut dihadiri oleh Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana dan perwakilan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Berdasarkan pantauan MNC Portal di lapangan, Mahfud MD tiba pukul 14.46 WIB. Dengan mengenakan jas hitam, celana hitam, Mahfud bergegas memasuki ruang rapat.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda